REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pemimpin negara dan pemerintahan anggota G20 menggelar KTT Luar Biasa G20 untuk menghadapi wabah virus corona atau Covid-19 yang digelar secara virtual.
Tidak seperti biasanya, wabah virus covid-19 diikuti oleh kepala negara dari negara masing-masing tanpa kehadiran secara fisik dan menghilangkan seremoni, jamuan makan, pertemuan bilateral dan foto bersama yang sudah menjadi tradisi dalam setiap KTT.
KTT digelar melalui video conference yang dipimpin oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dari kota Riyadh, Kamis (26/3), dan berlangsung sekitar 90 menit.
“Krisis kemanusiaan ini menuntut respons secara global. Dunia bergantung kepada kita untuk bersatu dan bekerja sama untuk menghadapi tantangan ini”, ujar Raja Salman dalam pidato pembukaannya.
Para Kepala Negara/Kepala Pemerintahan yang mengikuti KTT Luar Biasa G20 ini adalah Presiden Joko Widodo, Presiden Argentina Alberto Fernández, Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison, Presiden Brazil Jair Bolsonaro, PM Kanada Justin Trudeau, Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri India Narendra Modi, PM Italia Giuseppe Conte, PM Jepang ShinzÅ Abe, Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador, Presiden Rusia Vladimir Putin, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Presiden Turki Recep Tayyip ErdoÄŸan, PM Inggris Boris Johnson, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Uni Eropa Charles Michel.