Rabu 22 Apr 2020 19:45 WIB

Prancis Izinkan Kunjungan ke Panti Jompo

Lansia panti jompo menjadi kelompok rentan tertular Covid-19 di Prancis..

Rep: Putra M. Akbar, Dwina Agustin/ Red: Mohamad Amin Madani

Robert Mure (kiri) dan Jean-Marie Mure (kanan) mengunjungi ibu mereka Marie-Claire Mure di panti jompo Kaysersberg, Prancis, Selasa (21/4). Prancis melarang semua kunjungan panti jompo di awal pandemi dan banyak penghuni telah dikurung di kamar mereka selama berminggu-minggu, karena virus Corona sangat berbahaya bagi orang tua. Prancis membuat pengecualian untuk langkah-langkah pengurungan virus yang ketat dengan memungkinkan keluarga mengunjungi keluarga di panti jompo sejak Senin. (FOTO : AP / Jean-Francois Badias)

Marie-Claire Mure (92) mengambil bunga lilac yang ditawarkan oleh anaknya Robert Mure dan Jean-Marie Mure di panti jompo Kaysersberg, Prancis, Selasa (21/4). Prancis melarang semua kunjungan panti jompo di awal pandemi dan banyak penghuni telah dikurung di kamar mereka selama berminggu-minggu, karena virus Corona sangat berbahaya bagi orang tua. Prancis membuat pengecualian untuk langkah-langkah pengurungan virus yang ketat dengan memungkinkan keluarga mengunjungi keluarga di panti jompo sejak Senin. (FOTO : AP / Jean-Francois Badias)

Josiane Cohen (kanan) mendengarkan putrinya Laetitia yang sedang berkunjung di panti jompo Kaysersberg, Prancis, Selasa (21/4). Prancis melarang semua kunjungan panti jompo di awal pandemi dan banyak penghuni telah dikurung di kamar mereka selama berminggu-minggu, karena virus Corona sangat berbahaya bagi orang tua. Prancis membuat pengecualian untuk langkah-langkah pengurungan virus yang ketat dengan memungkinkan keluarga mengunjungi keluarga di panti jompo sejak Senin. (FOTO : AP / Jean-Francois Badias)

Seorang perawat menyemprotkan cairan alkohol pada Josiane Cohen (kanan) sebelum bertemu putrinya Laetitia di panti jompo Kaysersberg, Prancis, Selasa (21/4). Prancis melarang semua kunjungan panti jompo di awal pandemi dan banyak penghuni telah dikurung di kamar mereka selama berminggu-minggu, karena virus Corona sangat berbahaya bagi orang tua. Prancis membuat pengecualian untuk langkah-langkah pengurungan virus yang ketat dengan memungkinkan keluarga mengunjungi keluarga di panti jompo sejak Senin. (FOTO : AP / Jean-Francois Badias)

Robert Mure (kiri) dan Jean-Marie Mure (kanan) mengunjungi ibu mereka Marie-Claire Mure di panti jompo Kaysersberg, Prancis, Selasa (21/4). Prancis melarang semua kunjungan panti jompo di awal pandemi dan banyak penghuni telah dikurung di kamar mereka selama berminggu-minggu, karena virus Corona sangat berbahaya bagi orang tua. Prancis membuat pengecualian untuk langkah-langkah pengurungan virus yang ketat dengan memungkinkan keluarga mengunjungi keluarga di panti jompo sejak Senin. (Foto AP / Jean-Francois Badias) Seorang perawat memasangkan masker kepada Marguerite Mouille (94), ketika putrinya mengunjunginya di panti jompo Kaysersberg, Prancis, Selasa (21/4). Prancis melarang semua kunjungan panti jompo di awal pandemi dan banyak penghuni telah dikurung di kamar mereka selama berminggu-minggu, karena virus Corona sangat berbahaya bagi orang tua. Prancis membuat pengecualian untuk langkah-langkah pengurungan virus yang ketat dengan memungkinkan keluarga mengunjungi keluarga di panti jompo sejak Senin. (FOTO : AP / Jean-Francois Badias)

Monique Hernent (65), menyeka hidungnya ketika saudara perempuannya mengunjunginya di panti jompo Kaysersberg, Prancis, Selasa (21/4). Prancis melarang semua kunjungan panti jompo di awal pandemi dan banyak penghuni telah dikurung di kamar mereka selama berminggu-minggu, karena virus Corona sangat berbahaya bagi orang tua. Prancis membuat pengecualian untuk langkah-langkah pengurungan virus yang ketat dengan memungkinkan keluarga mengunjungi keluarga di panti jompo sejak Senin. (FOTO : AP / Jean-Francois Badias)

Marguerite Mouille (94) melambaikan tangan ke putrinya yang berkunjung di panti jompo Kaisesberg, Prancis, Selasa (21/4). Prancis melarang semua kunjungan panti jompo di awal pandemi dan banyak penghuni telah dikurung di kamar mereka selama berminggu-minggu, karena virus Corona sangat berbahaya bagi orang tua. Prancis membuat pengecualian untuk langkah-langkah pengurungan virus yang ketat dengan memungkinkan keluarga mengunjungi keluarga di panti jompo sejak Senin. (FOTO : AP / Jean-Francois Badias)

Seorang perawat membersihkan meja sebelum Josiane Cohen (kiri) bertemu putrinya Laetitia di panti jompo Kaysersberg, Prancis, Selasa (21/4). Prancis melarang semua kunjungan panti jompo di awal pandemi dan banyak penghuni telah dikurung di kamar mereka selama berminggu-minggu, karena virus Corona sangat berbahaya bagi orang tua. Prancis membuat pengecualian untuk langkah-langkah pengurungan virus yang ketat dengan memungkinkan keluarga mengunjungi keluarga di panti jompo sejak Senin. (FOTO : AP / Jean-Francois Badias)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Prancis melonggarkan aturan ketat yang selama ini melarang para lansia di Panti Jompo dikunjungi oleh keluarga mereka. Mulai Senin (20/4), keluarga diizinkan untuk mengunjungi orang tua mereka yang tinggal di Panti Jompo.

Sebelumnya, di awal pandemi Covid-19, Prancis melarang semua kunjungan ke panti jompo, karena virus Corona sangat berbahaya bagi para lansia.

Prancis melaporkan kematian di panti jompo terhitung lebih dari sepertiga dari total 17.000 korban virus corona di negara itu. Virus corona telah menewaskan 7.000 lansia di panti jompo. Lebih dari 15.000 kasus yang dikonfirmasi di antara pasien dan 8.900 di antara staf antara 1 Maret dan 14 April.

 

 

 

 

sumber : AP, EPA-EFE
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement