Rabu 29 Apr 2020 23:00 WIB

Asrama Pekerja Migran di Singapura ini Menjadi Klaster Covid

Kasus virus Corona di wilayah Singapura kini mencapai 15.641 kasus.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Pekerja berjalan di koridor asrama pekerja asing Cochrane Lodge II, Singapura, Selasa (28/4). Kasus Virus Corona di Singapura sudah hampir mencapai 15 ribu (FOTO : EPA-EFE / WALLACE WOON)

Pekerja yang mengenakan masker melihat keluar dari asrama pekerja asing Cochrane Lodge II, Singapura, Selasa (28/4). Kasus Virus Corona di Singapura sudah hampir mencapai 15 ribu (FOTO : EPA-EFE / WALLACE WOON)

Pekerja yang mengenakan masker dan pelindung wajah membawa makanan di asrama pekerja asing Westlite Woodlands, Singapura, Selasa (28/4). Kasus Virus Corona di Singapura sudah hampir mencapai 15 ribu (FOTO : EPA)

Pekerja mengunakan telefon genggam di asrama pekerja asing Westlite Woodlands, Singapura, Selasa (28/4). Kasus Virus Corona di Singapura sudah hampir mencapai 15 ribu (FOTO : EPA-EFE / WALLACE WOON)

Staf medis melakukan tes swab Covid19 kepada pekerja dari Asia Selatan di asrama pekerja asing Westlite Mandai, Singapura, Rabu (29/4). Kasus Virus Corona di Singapura sudah hampir mencapai 15 ribu (FOTO : EPA-EFE / WALLACE WOON)

Meja kosong di luar restoran tertutup di dalam kompleks asrama pekerja asing Westlite Woodlands, Singapura, Selasa (28/4). Kasus Virus Corona di Singapura sudah hampir mencapai 15 ribu (FOTO : EPA-EFE / WALLACE WOON)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pemerintah Singapura merilis 690 kasus tambahan virus Corona (COVID-19) di Singapura. Tambahan kasus itu menjadikan total kasus di negara ini melampaui 15 ribu kasus.

Pengumuman terbaru menyebut total kasus virus Corona di wilayah Singapura kini mencapai 15.641 kasus, dengan adanya 690 tambahan kasus dalam 24 jam.

Sebagian besar tambahan kasus itu, merupakan transmisi lokal dari pekerja migran yang diisolasi di asrama setempat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika