Selasa 05 May 2020 13:21 WIB

Hewan Koleksi Bandung Zoological Garden Terdampak Covid-19

Pihak pengelola mengurangi jatah pakan bagi sekitar 850 satwa koleksinya..

Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani

Seekor Harimau Benggala (Panthera tigris tigris) berada di kandang Bandung Zoological Garden, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (5/5). Selain mengurangi jatah pakan bagi sekitar 850 satwa koleksinya, pihak pengelola Bandung Zoological Garden juga berencana akan menjadikan rusa koleksinya menjadi pakan bagi hewan karnivora jika hingga akhir Juli tidak ada bantuan dari pemerintah maupun sukarelawan dan pandemi Covid-19 masih berlangsung (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Seekor Singa (Panthera leo) berada di kandang Bandung Zoological Garden, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (5/5). Selain mengurangi jatah pakan bagi sekitar 850 satwa koleksinya, pihak pengelola Bandung Zoological Garden juga berencana akan menjadikan rusa koleksinya menjadi pakan bagi hewan karnivora jika hingga akhir Juli tidak ada bantuan dari pemerintah maupun sukarelawan dan pandemi Covid-19 masih berlangsung (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pawang binatang bermain dengan Harimau Benggala (Panthera tigris tigris) di kandang Bandung Zoological Garden, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (5/5). Selain mengurangi jatah pakan bagi sekitar 850 satwa koleksinya, pihak pengelola Bandung Zoological Garden juga berencana akan menjadikan rusa koleksinya menjadi pakan bagi hewan karnivora jika hingga akhir Juli tidak ada bantuan dari pemerintah maupun sukarelawan dan pandemi Covid-19 masih berlangsung (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pawang binatang bermain dengan Harimau Benggala (Panthera tigris tigris) di kandang Bandung Zoological Garden, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (5/5). Selain mengurangi jatah pakan bagi sekitar 850 satwa koleksinya, pihak pengelola Bandung Zoological Garden juga berencana akan menjadikan rusa koleksinya menjadi pakan bagi hewan karnivora jika hingga akhir Juli tidak ada bantuan dari pemerintah maupun sukarelawan dan pandemi Covid-19 masih berlangsung (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Petugas mengambil gambar seekor Harimau Benggala (Panthera tigris tigris) yang berada di kandang Bandung Zoological Garden, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (5/5). Selain mengurangi jatah pakan bagi sekitar 850 satwa koleksinya, pihak pengelola Bandung Zoological Garden juga berencana akan menjadikan rusa koleksinya menjadi pakan bagi hewan karnivora jika hingga akhir Juli tidak ada bantuan dari pemerintah maupun sukarelawan dan pandemi Covid-19 masih berlangsung (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pawang binatang bermain dengan Harimau Benggala (Panthera tigris tigris) di kandang Bandung Zoological Garden, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (5/5). Selain mengurangi jatah pakan bagi sekitar 850 satwa koleksinya, pihak pengelola Bandung Zoological Garden juga berencana akan menjadikan rusa koleksinya menjadi pakan bagi hewan karnivora jika hingga akhir Juli tidak ada bantuan dari pemerintah maupun sukarelawan dan pandemi Covid-19 masih berlangsung (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Seekor Harimau Benggala (Panthera tigris tigris) berada di kandang Bandung Zoological Garden, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (5/5). Selain mengurangi jatah pakan bagi sekitar 850 satwa koleksinya, pihak pengelola Bandung Zoological Garden juga berencana akan menjadikan rusa koleksinya menjadi pakan bagi hewan karnivora jika hingga akhir Juli tidak ada bantuan dari pemerintah maupun sukarelawan dan pandemi Covid-19 masih berlangsung (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seekor Harimau Benggala (Panthera tigris tigris) berada di kandang Bandung Zoological Garden, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (5/5).

Selain mengurangi jatah pakan bagi sekitar 850 satwa koleksinya, pihak pengelola Bandung Zoological Garden juga berencana akan menjadikan rusa koleksinya menjadi pakan bagi hewan karnivora jika hingga akhir Juli tidak ada bantuan dari pemerintah maupun sukarelawan dan pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement