Warga melintas di depan tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang, Banten, Kamis (7/5/2020). Volume sampah Kota Tangerang meningkat dari 1200 ton menjadi 1500 ton perhari atau meningkat 20 persen saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). (FOTO : ANTARA/Fauzan)
Pemulung beraktivitas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang, Banten, Kamis (7/5/2020). Volume sampah Kota Tangerang meningkat dari 1200 ton menjadi 1500 ton perhari atau meningkat 20 persen saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). (FOTO : ANTARA/Fauzan)
Pemulung beraktivitas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang, Banten, Kamis (7/5/2020). Volume sampah Kota Tangerang meningkat dari 1200 ton menjadi 1500 ton perhari atau meningkat 20 persen saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). (FOTO : ANTARA/Fauzan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Berkurangnya aktivitas warga Tangerang pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak berarti produksi sampah kota menurun.
Hal ini terpantau di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang, Banten, Kamis (7/5/2020). Volume sampah Kota Tangerang meningkat dari 1200 ton menjadi 1500 ton perhari atau meningkat 20 persen saat pelaksanaan PSBB.
sumber : Antara Foto