Jumat 05 Jun 2020 16:11 WIB

Masjid Pusdai Jabar Batasi Jamaah Sholat Jumat

.

Rep: Abdan Syakura, M Fauzi Ridwan/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah umat muslim melaksanakan ibadah Sholat Jumat di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Jumat (5/6). Masjid Pusdai kembali menggelar sholat jumat dengan menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak fisik (physical distancing) antarsaf serta membatasi jumlah jamaah menjadi 30 persen dari kapasitas masjid (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah umat muslim melaksanakan ibadah Sholat Jumat di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Jumat (5/6). Masjid Pusdai kembali menggelar sholat jumat dengan menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak fisik (physical distancing) antarsaf serta membatasi jumlah jamaah menjadi 30 persen dari kapasitas masjid (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah umat muslim melaksanakan ibadah Sholat Jumat di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Jumat (5/6). Masjid Pusdai kembali menggelar sholat jumat dengan menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak fisik (physical distancing) antarsaf serta membatasi jumlah jamaah menjadi 30 persen dari kapasitas masjid (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah umat muslim melaksanakan ibadah Sholat Jumat di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Jumat (5/6). Masjid Pusdai kembali menggelar sholat jumat dengan menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak fisik (physical distancing) antarsaf serta membatasi jumlah jamaah menjadi 30 persen dari kapasitas masjid (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah umat muslim berdoa saat melaksanakan ibadah Sholat Jumat di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Jumat (5/6). Masjid Pusdai kembali menggelar sholat jumat dengan menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak fisik (physical distancing) antarsaf serta membatasi jumlah jamaah menjadi 30 persen dari kapasitas masjid (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah umat muslim melaksanakan ibadah Sholat Jumat di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Jumat (5/6). Masjid Pusdai kembali menggelar sholat jumat dengan menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak fisik (physical distancing) antarsaf serta membatasi jumlah jamaah menjadi 30 persen dari kapasitas masjid (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah umat muslim melaksanakan ibadah Sholat Jumat di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Jumat (5/6). Masjid Pusdai kembali menggelar sholat jumat dengan menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak fisik (physical distancing) antarsaf serta membatasi jumlah jamaah menjadi 30 persen dari kapasitas masjid (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah umat muslim melaksanakan ibadah Sholat Jumat di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Jumat (5/6). Masjid Pusdai kembali menggelar sholat jumat dengan menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak fisik (physical distancing) antarsaf serta membatasi jumlah jamaah menjadi 30 persen dari kapasitas masjid (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Takmir masjid melakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada jamaah yang hendak melaksanakan ibadah Sholat Jumat di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Jumat (5/6). Masjid Pusdai kembali menggelar sholat jumat dengan menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak fisik (physical distancing) antarsaf serta membatasi jumlah jamaah menjadi 30 persen dari kapasitas masjid (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah umat muslim berwudu sebelum melaksanakan ibadah Sholat Jumat di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Jumat (5/6). Masjid Pusdai kembali menggelar sholat jumat dengan menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak fisik (physical distancing) antarsaf serta membatasi jumlah jamaah menjadi 30 persen dari kapasitas masjid (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Masjid Pusdai Jawa Barat membatasi jumlah jamaah yang sholat Jumat (5/6) dengan menutup dua pintu masuk ke dalam ruangan saat khatib mulai berkhotbah. Para jemaah yang tidak bisa masuk melaksanakan salat di selasar masjid dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

 

 

Sekretaris DKM Masjid Pusdai, Fathurrahman mengungkapkan pihaknya mengikuti aturan yang dikeluarkan pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang pelaksanaan ibadah di masjid dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Termasuk jumlah jemaah yang beribadah dibatasi hanya 30 persen. 

"Tadi sebenarnya di dalam (masjid) masih kosong, tapi berdasarkan ketentuannya hanya sekian (30) persen, maka kita tutup (pintu masuk)," ujarnya Jumat (5/6). 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement