Selasa 23 Jun 2020 15:16 WIB

200 Pelaku Perjalanan Jalani Tes Swab di Bantul

Tes usap massal bagi 200 pelaku perjalanan oleh Dinkes Bantul dilakukan selama 4 hari.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Warga mengikuti tes Swab massal di Dinas Kesehatan Bantul, Yogyakarta, Selasa (23/6). Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul akan menggelar tes usap (swab) massal terhadap 5.000 orang. Proses tersebut sudah dimulai dengan tes swab dengan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) terhadap 200 pelaku perjalanan. Tes usap massal bagi 200 pelaku perjalanan oleh Dinkes Bantul akan dilakukan selama empat hari dalam dua periode, yakni periode pertama dilakukan pada 23 Juni dan 24 Juni kepada 100 orang, kemudian periode kedua pada 25 dan 26 Juni kepada 100 orang. (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)

Petugas medis mendata warga saat tes Swab massal di Dinas Kesehatan Bantul, Yogyakarta, Selasa (23/6). Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul akan menggelar tes usap (swab) massal terhadap 5.000 orang. Proses tersebut sudah dimulai dengan tes swab dengan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) terhadap 200 pelaku perjalanan. Tes usap massal bagi 200 pelaku perjalanan oleh Dinkes Bantul akan dilakukan selama empat hari dalam dua periode, yakni periode pertama dilakukan pada 23 Juni dan 24 Juni kepada 100 orang, kemudian periode kedua pada 25 dan 26 Juni kepada 100 orang. (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)

Petugas medis mendata warga saat tes Swab massal di Dinas Kesehatan Bantul, Yogyakarta, Selasa (23/6). Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul akan menggelar tes usap (swab) massal terhadap 5.000 orang. Proses tersebut sudah dimulai dengan tes swab dengan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) terhadap 200 pelaku perjalanan. Tes usap massal bagi 200 pelaku perjalanan oleh Dinkes Bantul akan dilakukan selama empat hari dalam dua periode, yakni periode pertama dilakukan pada 23 Juni dan 24 Juni kepada 100 orang, kemudian periode kedua pada 25 dan 26 Juni kepada 100 orang. (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)

Petugas medis menunggu warga saat tes Swab massal di Dinas Kesehatan Bantul, Yogyakarta, Selasa (23/6). Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul akan menggelar tes usap (swab) massal terhadap 5.000 orang. Proses tersebut sudah dimulai dengan tes swab dengan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) terhadap 200 pelaku perjalanan. Tes usap massal bagi 200 pelaku perjalanan oleh Dinkes Bantul akan dilakukan selama empat hari dalam dua periode, yakni periode pertama dilakukan pada 23 Juni dan 24 Juni kepada 100 orang, kemudian periode kedua pada 25 dan 26 Juni kepada 100 orang. (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)

Warga usai tes Swab massal di Dinas Kesehatan Bantul, Yogyakarta, Selasa (23/6). Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul akan menggelar tes usap (swab) massal terhadap 5.000 orang. Proses tersebut sudah dimulai dengan tes swab dengan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) terhadap 200 pelaku perjalanan. Tes usap massal bagi 200 pelaku perjalanan oleh Dinkes Bantul akan dilakukan selama empat hari dalam dua periode, yakni periode pertama dilakukan pada 23 Juni dan 24 Juni kepada 100 orang, kemudian periode kedua pada 25 dan 26 Juni kepada 100 orang. (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)

Tenaga medis mengambil sampel saat tes Swab massal di Dinas Kesehatan Bantul, Yogyakarta, Selasa (23/6). Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul akan menggelar tes usap (swab) massal terhadap 5.000 orang. Proses tersebut sudah dimulai dengan tes swab dengan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) terhadap 200 pelaku perjalanan. Tes usap massal bagi 200 pelaku perjalanan oleh Dinkes Bantul akan dilakukan selama empat hari dalam dua periode, yakni periode pertama dilakukan pada 23 Juni dan 24 Juni kepada 100 orang, kemudian periode kedua pada 25 dan 26 Juni kepada 100 orang. (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)

Petugas medis menunggu warga saat tes Swab massal di Dinas Kesehatan Bantul, Yogyakarta, Selasa (23/6). Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul akan menggelar tes usap (swab) massal terhadap 5.000 orang. Proses tersebut sudah dimulai dengan tes swab dengan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) terhadap 200 pelaku perjalanan. Tes usap massal bagi 200 pelaku perjalanan oleh Dinkes Bantul akan dilakukan selama empat hari dalam dua periode, yakni periode pertama dilakukan pada 23 Juni dan 24 Juni kepada 100 orang, kemudian periode kedua pada 25 dan 26 Juni kepada 100 orang. (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Petugas medis menunggu warga saat tes Swab massal di Dinas Kesehatan Bantul, Yogyakarta, Selasa (23/6).

Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul akan menggelar tes usap (swab) massal terhadap 5.000 orang. Proses tersebut sudah dimulai dengan tes swab dengan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) terhadap 200 pelaku perjalanan. Tes usap massal bagi 200 pelaku perjalanan oleh Dinkes Bantul akan dilakukan selama empat hari dalam dua periode, yakni periode pertama dilakukan pada 23 Juni dan 24 Juni kepada 100 orang, kemudian periode kedua pada 25 dan 26 Juni kepada 100 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement