Senin 31 Aug 2020 16:37 WIB

Penjualan Barang Kuno di Pekalongan

Berbagai macam koleksi benda kuno dijualseperti pintu gebyok, telepon kuno dan mebel..

Red: Mohamad Amin Madani

Pekerja merawat koleksi sejumlah benda kuno di Faza Art, Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (31/8/2020). Menurut pengelola, berbagai macam koleksi benda kuno seperti pintu gebyok, telepon kuno dan peralatan mebel lainnya itu dijual seharga antara Rp100 ribu-Rp35 juta per unit dengan dipasarkan ke seluruh Indonesia dan konsumen turis asing dari negara Perancis, Amerika dan Australia telah datang langsung untuk berbelanja. (FOTO : Antara/Harviyan Perdana Putra)

Pekerja merawat koleksi sejumlah benda kuno di Faza Art, Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (31/8/2020). Menurut pengelola, berbagai macam koleksi benda kuno seperti pintu gebyok, telepon kuno dan peralatan mebel lainnya itu dijual seharga antara Rp100 ribu-Rp35 juta per unit dengan dipasarkan ke seluruh Indonesia dan konsumen turis asing dari negara Perancis, Amerika dan Australia telah datang langsung untuk berbelanja. (FOTO : Antara/Harviyan Perdana Putra)

Pekerja merawat koleksi sejumlah benda kuno di Faza Art, Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (31/8/2020). Menurut pengelola, berbagai macam koleksi benda kuno seperti pintu gebyok, telepon kuno dan peralatan mebel lainnya itu dijual seharga antara Rp100 ribu-Rp35 juta per unit dengan dipasarkan ke seluruh Indonesia dan konsumen turis asing dari negara Perancis, Amerika dan Australia telah datang langsung untuk berbelanja. (FOTO : Antara/Harviyan Perdana Putra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Pekerja merawat koleksi sejumlah benda kuno di Faza Art, Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (31/8/2020).

Menurut pengelola, berbagai macam koleksi benda kuno seperti pintu gebyok, telepon kuno dan peralatan mebel lainnya itu dijual seharga antara Rp 100 ribu-Rp 35 juta per unit dengan dipasarkan ke seluruh Indonesia dan konsumen turis asing dari negara Perancis, Amerika dan Australia telah datang langsung untuk berbelanja.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement