Rabu 21 Oct 2020 23:51 WIB

Unjukrasa Menolak UU Cipta Karya di Gedung DPRD Jabar

.

Rep: Abdan Syakura/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah demonstran melakukan aksi tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Rabu (21/10). Aksi yang menolak pengesahan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja dan menuntut pembuatan Perppu untuk Undang-Undang Cipta Kerja tersebut berakhir ricuh. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah demonstran berusaha mencabut kawat berduri saat aksi tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Rabu (21/10). Aksi yang menolak pengesahan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja dan menuntut pembuatan Perppu untuk Undang-Undang Cipta Kerja tersebut berakhir ricuh. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah demonstran berusaha mencabut kawat berduri saat aksi tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Rabu (21/10). Aksi yang menolak pengesahan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja dan menuntut pembuatan Perppu untuk Undang-Undang Cipta Kerja tersebut berakhir ricuh. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah demonstran melakukan aksi tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Rabu (21/10). Aksi yang menolak pengesahan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja dan menuntut pembuatan Perppu untuk Undang-Undang Cipta Kerja tersebut berakhir ricuh. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Petugas kepolisian berjaga saat aksi tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Rabu (21/10). Aksi yang menolak pengesahan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja dan menuntut pembuatan Perppu untuk Undang-Undang Cipta Kerja tersebut berakhir ricuh. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Petugas kepolisian berpakaian sipil menangkap demonstran saat aksi tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Rabu (21/10). Aksi yang menolak pengesahan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja dan menuntut pembuatan Perppu untuk Undang-Undang Cipta Kerja tersebut berakhir ricuh. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah demonstran melakukan aksi tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Rabu (21/10). Aksi yang menolak pengesahan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja dan menuntut pembuatan Perppu untuk Undang-Undang Cipta Kerja tersebut berakhir ricuh. Foto: Abdan Syakura/Republika

sumber : Republika
Advertisement
Berita Terkait
Polda Bali Usut Peredaran Brosur Ajakan Aksi Penjarahan
Nusantara - 21 October 2020, 23:48
Polda Bali Usut Peredaran Brosur Ajakan Aksi Penjarahan
Anggota DPR Minta Aturan Turunan Berpihak ke Konsumen Halal
IHRAM.CO.ID - 21 October 2020, 20:12
Anggota DPR Minta Aturan Turunan Berpihak ke Konsumen Halal
Polda Metro Jaya Sudah Pulangkan 270 Orang Terduga Perusuh
Nasional - 21 October 2020, 20:00
Polda Metro Jaya Sudah Pulangkan 270 Orang Terduga Perusuh
Pengamat Nilai UU Ciptaker Perkuat Pertanian dan Pangan
Ekonomi - 21 October 2020, 19:30
Pengamat Nilai UU Ciptaker Perkuat Pertanian dan Pangan
Berita Lainnya
...
Esgnow - Jumat , 29 Nov 2024, 17:59 WIB
Kementerian PPPA Ungkap Peran Kunci Perempuan dalam Perubahan Iklim
...
Esgnow - Jumat , 29 Nov 2024, 17:37 WIB
Airlangga Pastikan Implementasi B40 Tetap Berlaku Mulai 1 Januari 2025
...
Esgnow - Jumat , 29 Nov 2024, 17:17 WIB
Fenomena Haze Akibatkan Udara di Labuan Bajo Terlihat Kabur, Apa Itu?
...
Esgnow - Jumat , 29 Nov 2024, 16:31 WIB
Sampah Ancam Wilayah Konservasi Kepulauan Seribu
...
Esgnow - Jumat , 29 Nov 2024, 15:01 WIB
Sektor Perumahan Didorong Berpartisipasi Turunkan Emisi
Advertisement
Terpopuler
1
Terkini Inpicture
Advertisement