Selasa 03 Nov 2020 20:12 WIB

Rehabilitasi Sosial Penyandang DIsabilitas

.

Rep: Mohammad Ayudha/ Red: Yogi Ardhi

Pegawai memberikan pelatihan meronce kalung kepada penyandang disabilitas di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof. Dr. Soeharso, Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/11/2020). Kementerian Sosial (Kemensos) bekerjasama dengan lembaga sosial Enklude membentuk program rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas dengan memberikan pelatihan kemampuan fungsi sosial secara wajar dan keterampilan kerja hingga mampu bersaing di dunia kerja. (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)

Pegawai memberikan pelatihan menjahit kepada penyandang disabilitas di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof. Dr. Soeharso, Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/11/2020). Kementerian Sosial (Kemensos) bekerjasama dengan lembaga sosial Enklude membentuk program rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas dengan memberikan pelatihan kemampuan fungsi sosial secara wajar dan keterampilan kerja hingga mampu bersaing di dunia kerja. (FOTO : ANTARA/Mohammad Ayudha)

Pegawai fisioterapis memberikan terapi berdiri dengan satu kaki kepada penyandang disabilitas di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof. Dr. Soeharso, Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/11/2020). Kementerian Sosial (Kemensos) bekerjasama dengan lembaga sosial Enklude membentuk program rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas dengan memberikan pelatihan kemampuan fungsi sosial secara wajar dan keterampilan kerja hingga mampu bersaing di dunia kerja. (FOTO : ANTARA /Mohammad Ayudha)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Fisioterapis  Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof. Dr. Soeharso, memberikan pelatihan kepada penyandang disabilitas di Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/11).

Kementerian Sosial (Kemensos) bekerjasama dengan lembaga sosial Enklude membentuk program rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas dengan memberikan pelatihan kemampuan fungsi sosial secara wajar dan keterampilan kerja hingga mampu bersaing di dunia kerja. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement