REPUBLIKA.CO.ID, Al-Azhar termasuk salah satu institusi pendidikan tertua di dunia Islam. Pada 2 Mei 2020 lalu, Al-Azhar genap berusia 1080 tahun. Usia ini tentu menjadi bukti kokohnya otoritas keilmuan dan keagamaan lembaga ini.
Pusat studi kebanggaan umat ini bermula dari bangunan masjid yang menjadi tempat ibadah sekaligus belajar. Kebesaran Al-Azhar tak lepas dari sejumlah faktor penting, di antaranya adalah tiga perkara berikut:
Wakaf
Institusi yang berdiri yang berdiri pada 970 M itu mampu memberikan pendidikan gratis untuk umat Islam dunia.
Pada 1986, misalnya, tercatat dana tunai sebesar 147,32 juta pound Mesir (setara Rp 110,6 miliar kini) diperuntukkan bagi pembiayaan 55 fakultas, termasuk 6.154 orang staf akademiknya.
Perpustakaan
Perpustakaan al-Azhar menjadi nomor dua terpenting di Mesir setelah perpustakaan dan arsip Nasional Mesir. Bermitra dengan perusahaan teknologi informasi Dubai, Perpustakaan tersebut pada Mei 2005 meluncurkan Proyek YM Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum untuk menjaga dan menyebarluaskan koleksi perpustakaan al-Azhar secara daring.
>Imam Besar
Orang biasa menyebutnya Syaikhul Azhar, jabatan alim Islam yang dihormati, bahkan dianggap oleh sebagian umat Islam sebagai otoritas tertinggi dalam pemikiran Islam.
Sumber: Republika/berbagai sumber, Pengolah: Nashih Nashrullah/Erdy Nasrul