Warga melihat petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali menggunakan alat berat saat membuka akses jalan yang tertutup tanah longsor di lereng Gunung Merapi, Cluntang, Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (26/1/2021). Hujan lebat pada Senin (25/1/2021), mengakibatkan terjadi tanah longsor yang menutupi akses jalan desa dan lahan pertanian, serta merenggut satu korban jiwa. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)
Sejumlah warga bergotong royong membuka akses jalan yang tertutup tanah longsor di lereng Gunung Merapi, Cluntang, Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (26/1/2021). Hujan lebat pada Senin (25/1/2021), mengakibatkan terjadi tanah longsor yang menutupi akses jalan desa dan lahan pertanian, serta merenggut satu korban jiwa. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)
Sejumlah warga melintasi jalan yang tertutup tanah longsor di lereng Gunung Merapi, Cluntang, Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (26/1/2021). Hujan lebat pada Senin (25/1/2021), mengakibatkan terjadi tanah longsor yang menutupi akses jalan desa dan lahan pertanian, serta merenggut satu korban jiwa. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)
REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Sejumlah warga bergotong royong membuka akses jalan yang tertutup tanah longsor di lereng Gunung Merapi, Cluntang, Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (26/1/2021).
Hujan lebat pada Senin (25/1/2021), mengakibatkan terjadi tanah longsor yang menutupi akses jalan desa dan lahan pertanian, serta merenggut satu korban jiwa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
