Ahad 07 Feb 2021 13:17 WIB

Bisnis Kreasi Pakaian Kucing, Meraih Untung Ditengah Pandemi

Harga pakaian kucing yang dijual beragam mulai Rp 30 ribu hingga Rp 100 ribu..

Rep: Prayogi/ Red: Edwin Dwi Putranto

Seekor kucing memakai kostum buatan Fredi Lugina Priadi. Bisnis pakaian untuk kucing ini dimulai oleh Fredi sejak tahun 2018 lalu. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pekerja memproduksi pakaian kucing buatan Fredi Lugina Priadi di Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.  (FOTO : Republika/Prayogi)

Seorang pekerja memakaikan pakaian kucing buatan Fredi Lugina Priadi. Menurut Fredi, Kucing jangan terlalu lama dipakaikan busana ini, karena produk ini hanya aksesoris. (FOTO : Republika/Prayogi)

Ragam pakaian kucing buatan Fredi Lugina Priadi. Pakaian kucing yang dijual Fredi ini beragam mulai Rp 30 ribu hingga Rp 100 ribu. Murah dan mahalnya pakaian yang dijual tergantung dari kerumitan desain. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pekerja memproduksi pakaian kucing buatan Fredi Lugina Priadi di Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.  (FOTO : Republika/Prayogi)

Pekerja memasarkan pakaian kucing buatan Fredi Lugina Priadi melalui media sosial. Pakaian kucing yang dijual Fredi ini beragam mulai Rp 30 ribu hingga Rp 100 ribu. Murah dan mahalnya pakaian yang dijual tergantung dari kerumitan desain. (FOTO : Republika/Prayogi)

Ragam pakaian kucing buatan Fredi Lugina Priadi. Pakaian kucing yang dijual Fredi ini beragam mulai Rp 30 ribu hingga Rp 100 ribu. Murah dan mahalnya pakaian yang dijual tergantung dari kerumitan desain. (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Jika selama pandemi Covid-19 banyak sektor usaha yang mengalami kerugian, lain halnya dengan bisnis yang ditekuni oleh Fredi Lugina Priadi (39). Bisnis kreasi pakaian kucing yang ditekuninya, dapat bertahan ditengah pandemi.

Saat pertama kali memulai bisnis pakaian kucing ini, Fredi tidak membayangkan bahwa usahanya dapat mejadi sumber mata pencaharian bagi dia dan keluarganya. Idenya bermula pada tahun 2018, saat itu Fredi mengunggah foto kucing mengenakan pakaian muslim buatannya, seperti penampilan pak haji di media sosial miliknya. Postingannya kala itu mendapat respon baik. 

"Ada beberapa orang yang kemudian memesan pakaian kucing kreasi saya," ujar Fredi. Melihat potensi bisnis ini, Fredi mulai fokus menjalankan usaha pakaian kucing. Tak hanya pakaian "pak haji", ia membuat berbagai pakaian kucing mulai dari pakaian yang mirip dengan pakaian manusia, sampai pakaian karakter superhero.

Rentang harga pakaian kucing yang dijual Fredi saat ini beragam mulai Rp 30 ribu hingga Rp 100 ribu. Murah dan mahalnya pakaian yang dijual tergantung dari kerumitan desain. Ia menjalankan usaha konveksi di rumahnya di RT 03, RW 02, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Sehari-hari, ia menjalankan usahanya dibantu istrinya dan dua orang saudaranya. Mereka memasarkan produk busana kucing itu di toko online dan di media sosial. "Saya jual langsung sesuai pesanan dan di marketplace," katanya. Efek pemberitan media yang masif juga mendongkrak penjualannya usahanya. Kini, semakin banyak orang yang tahu dengan usaha yang digelutinya.

Bisnis pakaian kucing yang dilakoni Fredi ini, ternyata juga mengundang pandangan negatif dari kalangan pecinta hewan yang beranggapan bahwa kucing seharusnya tidak diberi pakaian. Terkait anggapan itu, Fredi tidak menyangkal. "Saya selalu berpesan kepada para pelanggan agar kucing mereka jangan terlalu lama dipakaikan busana ini, karena produk ini hanya aksesoris," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement