Selasa 09 Feb 2021 16:59 WIB

Evakuasi Korban Banjir di Pamanukan

Banjir Pamanukan menjadi kawasan paling parah dari 11 kecamatan di Kabupaten Subang..

Red: Mohamad Amin Madani

Tim SAR Gabungan mengevakuasi warga menggunakan tali saat banjir di Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021). Pamanukan menjadi kawasan paling parah dari 11 kecamatan di Kabupaten Subang yang terdampak bencana banjir yang terjadi sejak Minggu malam (7/2) lalu akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Cipunagara. (FOTO : Antara/Novrian Arbi)

Tim SAR Gabungan menggunakan perahu untuk evakuasi melintasi derasnya arus banjir di Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021). Pamanukan menjadi kawasan paling parah dari 11 kecamatan di Kabupaten Subang yang terdampak bencana banjir yang terjadi sejak Minggu malam (7/2) lalu akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Cipunagara. (FOTO : Antara/Novrian Arbi)

Kondisi jalan raya di kawasan pertokoan yang terendam banjir di Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021). Pamanukan menjadi kawasan paling parah dari 11 kecamatan di Kabupaten Subang yang terdampak bencana banjir yang terjadi sejak Minggu malam (7/2) lalu akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Cipunagara. (FOTO : Antara/Novrian Arbi)

Warga melintasi jalan raya yang terendam banjir saat proses evakuasi di Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021). Pamanukan menjadi kawasan paling parah dari 11 kecamatan di Kabupaten Subang yang terdampak bencana banjir yang terjadi sejak Minggu malam (7/2) lalu akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Cipunagara. (FOTO : Antara/Novrian Arbi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PAMANUKAN -- Tim SAR Gabungan mengevakuasi warga menggunakan tali saat banjir di Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021).

Pamanukan menjadi kawasan paling parah dari 11 kecamatan di Kabupaten Subang yang terdampak bencana banjir yang terjadi sejak Minggu malam (7/2) lalu akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Cipunagara.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement