Test Pilot In Command dan Flight Instructor Capt Esther Gayatri masuk ke dalam Pesawat terbang CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) sebelum lepas landas pada acara Ferry Flight di Hanggar Fixed Wing PTDI, Kota Bandung, Jumat (19/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Direktur Utama PTDI Elfien Goentoro (tengah) dan KASAU Senegal General Papa Souleymane Sarr (ketiga kiri) bersama jajaran menggunting pita pada acara Ferry Flight di Hanggar Fixed Wing PTDI, Kota Bandung, Jumat (19/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Test Pilot In Command dan Flight Instructor Capt Esther Gayatri memeriksa Pesawat terbang CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) sebelum lepas landas pada acara Ferry Flight di Hanggar Fixed Wing PTDI, Kota Bandung, Jumat (19/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Test Pilot In Command dan Flight Instructor Capt Esther Gayatri memeriksa Pesawat terbang CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) sebelum lepas landas pada acara Ferry Flight di Hanggar Fixed Wing PTDI, Kota Bandung, Jumat (19/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pesawat terbang CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) bersiap untuk lepas landas pada acara Ferry Flight di Hanggar Fixed Wing PTDI, Kota Bandung, Jumat (19/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pesawat terbang CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) terparkir pada acara Ferry Flight di Hanggar Fixed Wing PTDI, Kota Bandung, Jumat (19/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Pesawat terbang CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) melakukan lepas landas pada acara Ferry Flight di Hanggar Fixed Wing PTDI, Kota Bandung, Jumat (19/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Dirgantara Indonesia mengekspor satu unit pesawat terbang CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) ke Senegal. Pesawat diterbangkan pada acara ferry flight di Hanggar Fixed Wing PTDI, Kota Bandung, Jumat (19/3).
Ekpor pesawat ini dilakukan melalui pendanaan dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dengan skema National Interest Account (NIA).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
