Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) berendam dikandangnya di Solo Zoo Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/4/2021). Data populasi harimau Sumatera di Indonesia berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebanyak 600-an ekor dan berstatus mengkhawatirkan akibat tingginya perusakan hutan dan perburuan liar satwa dilindungi tersebut.. (FOTO : ANTARA FOTO/Maulana Surya/hp)
Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) berendam dikandangnya di Solo Zoo Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/4/2021). Data populasi harimau Sumatera di Indonesia berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebanyak 600-an ekor dan berstatus mengkhawatirkan akibat tingginya perusakan hutan dan perburuan liar satwa dilindungi tersebut. (FOTO : ANTARA FOTO/Maulana Surya)
Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) bermain bola dikandangnya di Solo Zoo Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/4/2021). Data populasi harimau Sumatera di Indonesia berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebanyak 600-an ekor dan berstatus mengkhawatirkan akibat tingginya perusakan hutan dan perburuan liar satwa dilindungi tersebut. (FOTO : ANTARA FOTO/Maulana Surya/hp)
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) berendam dikandangnya di Solo Zoo Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/4). Data populasi harimau Sumatera di Indonesia berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebanyak 600-an ekor dan berstatus mengkhawatirkan akibat tingginya perusakan hutan dan perburuan liar satwa dilindungi tersebut
Ikuti Whatsapp Channel Republika
