Selasa 20 Apr 2021 15:40 WIB

Selama Ramadhan Omset Penjualan Sarung Batik Meningkat

Produk sarung batik sebagian besar dijual ke Jakarta..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Pekerja mencap kain untuk bahan sarung batik di La Gurda, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Setiap hari di sini memproduksi 30 sarung batik. Model sarung batik yang diproduksi jenis cap, perpaduan cap dan tulis, serta tulis. Harga yang ditawarkan mulai Rp 150 hingga Rp 1 juta tergantung jenisnya. Penjualan sarung batik terbesar untuk Jakarta. Selama Ramadhan membawa berkah sendiri, yakni naiknya omset penjualan sarung batik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Kain sarung batik siap jual di La Gurda, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Setiap hari di sini memproduksi 30 sarung batik. Model sarung batik yang diproduksi jenis cap, perpaduan cap dan tulis, serta tulis. Harga yang ditawarkan mulai Rp 150 hingga Rp 1 juta tergantung jenisnya. Penjualan sarung batik terbesar untuk Jakarta. Selama Ramadhan membawa berkah sendiri, yakni naiknya omset penjualan sarung batik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mencap kain untuk bahan sarung batik di La Gurda, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Setiap hari di sini memproduksi 30 sarung batik. Model sarung batik yang diproduksi jenis cap, perpaduan cap dan tulis, serta tulis. Harga yang ditawarkan mulai Rp 150 hingga Rp 1 juta tergantung jenisnya. Penjualan sarung batik terbesar untuk Jakarta. Selama Ramadhan membawa berkah sendiri, yakni naiknya omset penjualan sarung batik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mencap kain untuk bahan sarung batik di La Gurda, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Setiap hari di sini memproduksi 30 sarung batik. Model sarung batik yang diproduksi jenis cap, perpaduan cap dan tulis, serta tulis. Harga yang ditawarkan mulai Rp 150 hingga Rp 1 juta tergantung jenisnya. Penjualan sarung batik terbesar untuk Jakarta. Selama Ramadhan membawa berkah sendiri, yakni naiknya omset penjualan sarung batik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mewarnai kain untuk bahan sarung batik di La Gurda, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Setiap hari di sini memproduksi 30 sarung batik. Model sarung batik yang diproduksi jenis cap, perpaduan cap dan tulis, serta tulis. Harga yang ditawarkan mulai Rp 150 hingga Rp 1 juta tergantung jenisnya. Penjualan sarung batik terbesar untuk Jakarta. Selama Ramadhan membawa berkah sendiri, yakni naiknya omset penjualan sarung batik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mewarnai kain untuk bahan sarung batik di La Gurda, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Setiap hari di sini memproduksi 30 sarung batik. Model sarung batik yang diproduksi jenis cap, perpaduan cap dan tulis, serta tulis. Harga yang ditawarkan mulai Rp 150 hingga Rp 1 juta tergantung jenisnya. Penjualan sarung batik terbesar untuk Jakarta. Selama Ramadhan membawa berkah sendiri, yakni naiknya omset penjualan sarung batik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja menjemur kain untuk bahan sarung batik di La Gurda, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Setiap hari di sini memproduksi 30 sarung batik. Model sarung batik yang diproduksi jenis cap, perpaduan cap dan tulis, serta tulis. Harga yang ditawarkan mulai Rp 150 hingga Rp 1 juta tergantung jenisnya. Penjualan sarung batik terbesar untuk Jakarta. Selama Ramadhan membawa berkah sendiri, yakni naiknya omset penjualan sarung batik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja menjemur kain untuk bahan sarung batik di La Gurda, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Setiap hari di sini memproduksi 30 sarung batik. Model sarung batik yang diproduksi jenis cap, perpaduan cap dan tulis, serta tulis. Harga yang ditawarkan mulai Rp 150 hingga Rp 1 juta tergantung jenisnya. Penjualan sarung batik terbesar untuk Jakarta. Selama Ramadhan membawa berkah sendiri, yakni naiknya omset penjualan sarung batik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mewarnai kain untuk bahan sarung batik di La Gurda, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Setiap hari di sini memproduksi 30 sarung batik. Model sarung batik yang diproduksi jenis cap, perpaduan cap dan tulis, serta tulis. Harga yang ditawarkan mulai Rp 150 hingga Rp 1 juta tergantung jenisnya. Penjualan sarung batik terbesar untuk Jakarta. Selama Ramadhan membawa berkah sendiri, yakni naiknya omset penjualan sarung batik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mencap kain untuk bahan sarung batik di La Gurda, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Setiap hari di sini memproduksi 30 sarung batik. Model sarung batik yang diproduksi jenis cap, perpaduan cap dan tulis, serta tulis. Harga yang ditawarkan mulai Rp 150 hingga Rp 1 juta tergantung jenisnya. Penjualan sarung batik terbesar untuk Jakarta. Selama Ramadhan membawa berkah sendiri, yakni naiknya omset penjualan sarung batik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mewarnai kain untuk bahan sarung batik di La Gurda, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Setiap hari di sini memproduksi 30 sarung batik. Model sarung batik yang diproduksi jenis cap, perpaduan cap dan tulis, serta tulis. Harga yang ditawarkan mulai Rp 150 hingga Rp 1 juta tergantung jenisnya. Penjualan sarung batik terbesar untuk Jakarta. Selama Ramadhan membawa berkah sendiri, yakni naiknya omset penjualan sarung batik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mewarnai kain untuk bahan sarung batik di La Gurda, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Setiap hari di sini memproduksi 30 sarung batik. Model sarung batik yang diproduksi jenis cap, perpaduan cap dan tulis, serta tulis. Harga yang ditawarkan mulai Rp 150 hingga Rp 1 juta tergantung jenisnya. Penjualan sarung batik terbesar untuk Jakarta. Selama Ramadhan membawa berkah sendiri, yakni naiknya omset penjualan sarung batik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mewarnai kain untuk bahan sarung batik di La Gurda, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Setiap hari di sini memproduksi 30 sarung batik. Model sarung batik yang diproduksi jenis cap, perpaduan cap dan tulis, serta tulis. Harga yang ditawarkan mulai Rp 150 hingga Rp 1 juta tergantung jenisnya. Penjualan sarung batik terbesar untuk Jakarta. Selama Ramadhan membawa berkah sendiri, yakni naiknya omset penjualan sarung batik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mencap kain untuk bahan sarung batik di La Gurda, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4). Setiap hari di sini memproduksi 30 sarung batik. Model sarung batik yang diproduksi jenis cap, perpaduan cap dan tulis, serta tulis. Harga yang ditawarkan mulai Rp 150 hingga Rp 1 juta tergantung jenisnya. Penjualan sarung batik terbesar untuk Jakarta. Selama Ramadhan membawa berkah sendiri, yakni naiknya omset penjualan sarung batik. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Pekerja mencap kain untuk bahan sarung batik di La Gurda, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (20/4).

Setiap hari di sini memproduksi 30 sarung batik. Model sarung batik yang diproduksi jenis cap, perpaduan cap dan tulis, serta tulis. Harga yang ditawarkan mulai Rp 150 hingga Rp 1 juta tergantung jenisnya. Penjualan sarung batik terbesar untuk Jakarta. Selama Ramadhan membawa berkah sendiri, yakni naiknya omset penjualan sarung batik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement