Petugas Loka POM Kabupaten Banyumas menguji sampel makanan dari pedagang takjil di Pasar Tiban Takjil Purwokerto, Banyumas, Jateng, Selasa (27/4/2021). Loka POM Kabupaten Banyumas menguji makanan yang dijual oleh pedagang takjil untuk mencari kandungan berbahaya pada kegiatan intesifikasi pangan selama Ramadhan 1442 H ini. (FOTO : ANTARA/Idhad Zakaria)
Petugas Loka POM Kabupaten Banyumas menguji sampel makanan dari pedagang takjil di Pasar Tiban Takjil Purwokerto, Banyumas, Jateng, Selasa (27/4/2021). Loka POM Kabupaten Banyumas menguji makanan yang dijual oleh pedagang takjil untuk mencari kandungan berbahaya pada kegiatan intesifikasi pangan selama Ramadhan 1442 H ini. (FOTO : ANTARA/Idhad Zakaria)
Petugas Loka POM Kabupaten Banyumas mensosialisasikan keamanan pangan kepada pedagang takjil di Pasar Tiban Takjil Purwokerto, Banyumas, Jateng, Selasa (27/4/2021). Loka POM Kabupaten Banyumas menguji makanan yang dijual oleh pedagang takjil untuk mencari kandungan berbahaya pada kegiatan intesifikasi pangan selama Ramadhan 1442 H ini. (FOTO : ANTARA /Idhad Zakaria)
REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Petugas Loka POM Kabupaten Banyumas menguji sampel makanan dari pedagang takjil di Pasar Tiban Takjil Purwokerto, Banyumas, Jateng, Selasa (27/4/2021).
Loka POM Kabupaten Banyumas menguji makanan yang dijual oleh pedagang takjil untuk mencari kandungan berbahaya pada kegiatan intesifikasi pangan selama Ramadhan 1442 H ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
