REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan kerugian ekonomi yang harus ditanggung akibat pandemi Covid-19 senilai Rp 1.356 triliun sepanjang 2020.
Meski begitu kebijakan fiskal telah menahan dan mengantisipasi kerugian ekonomi lebih lanjut. Hal tersebut dilakukan dengan menaikkan level defisit APBN 2020 hingga berlanjut ke 2021.
Perhitungan nilai ekonomi hilang akibat Covid-19
Target Realisasi
5,3 persen (pdb) minus 2,7 persen
Estimasi kerugian Rp 1.356 triliun atau 8,8 persen dari PDB 2020
Untuk memperbaiki kondisi ekonomi Pemerintah pasang beberapa target di 2021
Target belanja tumbuh 6 persen atau Rp 156 trilin
Program PEN suntikan dana Rp 699,43 triliun
Target Defisit APBN 6,1 persen dari PDB
sumber: Republika.co.id pengolah: Ichsan Emrald Alamsyah