Jumat 02 Jul 2021 14:55 WIB

Suasana Sepi Pasar Tanah Abang Imbas Penerapan PPKM Mikro

Pemberlakukan PPKM mikro sejak 22 Juni lalu membuat Pasar Tanah Abang terlihat sepi..

Rep: Prayogi/ Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah warga berjalan di Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta, Jumat (2/7). Pemberlakukan PPKM mikro di Jakarta yang sudah berlansung sejak 22 Juni lalu membuat Pasar Tanah Abang terlihat sepi hal ini karena adanya pembatasan mobilitas warga serta pembatasan jumlah pengunjung. Hal ini dilakukan guna menekan penyebaran COVID-19 yang setiap harinya mengalami peningkatan kasus aktif. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Sejumlah warga berbelanja di Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta, Jumat (2/7). Pemberlakukan PPKM mikro di Jakarta yang sudah berlansung sejak 22 Juni lalu membuat Pasar Tanah Abang terlihat sepi hal ini karena adanya pembatasan mobilitas warga serta pembatasan jumlah pengunjung. Hal ini dilakukan guna menekan penyebaran COVID-19 yang setiap harinya mengalami peningkatan kasus aktif. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Sejumlah warga berjalan di Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta, Jumat (2/7). Pemberlakukan PPKM mikro di Jakarta yang sudah berlansung sejak 22 Juni lalu membuat Pasar Tanah Abang terlihat sepi hal ini karena adanya pembatasan mobilitas warga serta pembatasan jumlah pengunjung. Hal ini dilakukan guna menekan penyebaran COVID-19 yang setiap harinya mengalami peningkatan kasus aktif.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Sejumlah warga berjalan di Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta, Jumat (2/7). Pemberlakukan PPKM mikro di Jakarta yang sudah berlansung sejak 22 Juni lalu membuat Pasar Tanah Abang terlihat sepi hal ini karena adanya pembatasan mobilitas warga serta pembatasan jumlah pengunjung. Hal ini dilakukan guna menekan penyebaran COVID-19 yang setiap harinya mengalami peningkatan kasus aktif.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Pedagang menanti pembeli di Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta, Jumat (2/7). Pemberlakukan PPKM mikro di Jakarta yang sudah berlansung sejak 22 Juni lalu membuat Pasar Tanah Abang terlihat sepi hal ini karena adanya pembatasan mobilitas warga serta pembatasan jumlah pengunjung. Hal ini dilakukan guna menekan penyebaran COVID-19 yang setiap harinya mengalami peningkatan kasus aktif.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Sejumlah warga berjalan di Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta, Jumat (2/7). Pemberlakukan PPKM mikro di Jakarta yang sudah berlansung sejak 22 Juni lalu membuat Pasar Tanah Abang terlihat sepi hal ini karena adanya pembatasan mobilitas warga serta pembatasan jumlah pengunjung. Hal ini dilakukan guna menekan penyebaran COVID-19 yang setiap harinya mengalami peningkatan kasus aktif.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Sejumlah warga berjalan di Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta, Jumat (2/7). Pemberlakukan PPKM mikro di Jakarta yang sudah berlansung sejak 22 Juni lalu membuat Pasar Tanah Abang terlihat sepi hal ini karena adanya pembatasan mobilitas warga serta pembatasan jumlah pengunjung. Hal ini dilakukan guna menekan penyebaran COVID-19 yang setiap harinya mengalami peningkatan kasus aktif.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Sejumlah warga berjalan di Pasar Blok B Tanah Abang, Jakarta, Jumat (2/7). Pemberlakukan PPKM mikro di Jakarta yang sudah berlansung sejak 22 Juni lalu membuat Pasar Tanah Abang terlihat sepi hal ini karena adanya pembatasan mobilitas warga serta pembatasan jumlah pengunjung. Hal ini dilakukan guna menekan penyebaran COVID-19 yang setiap harinya mengalami peningkatan kasus aktif.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Sejumlah warga berjalan di Pasar Blok B Tanah Abang, Jakarta, Jumat (2/7). Pemberlakukan PPKM mikro di Jakarta yang sudah berlansung sejak 22 Juni lalu membuat Pasar Tanah Abang terlihat sepi hal ini karena adanya pembatasan mobilitas warga serta pembatasan jumlah pengunjung. Hal ini dilakukan guna menekan penyebaran COVID-19 yang setiap harinya mengalami peningkatan kasus aktif.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Manekin berada di depan sebuah kios yang tutup di Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta, Jumat (2/7). Pemberlakukan PPKM mikro di Jakarta yang sudah berlansung sejak 22 Juni lalu membuat Pasar Tanah Abang terlihat sepi hal ini karena adanya pembatasan mobilitas warga serta pembatasan jumlah pengunjung. Hal ini dilakukan guna menekan penyebaran COVID-19 yang setiap harinya mengalami peningkatan kasus aktif.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Sejumlah warga berjalan di Pasar Blok B Tanah Abang, Jakarta, Jumat (2/7). Pemberlakukan PPKM mikro di Jakarta yang sudah berlansung sejak 22 Juni lalu membuat Pasar Tanah Abang terlihat sepi hal ini karena adanya pembatasan mobilitas warga serta pembatasan jumlah pengunjung. Hal ini dilakukan guna menekan penyebaran COVID-19 yang setiap harinya mengalami peningkatan kasus aktif.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejumlah warga berjalan di Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta, Jumat (2/7).

Pemberlakukan PPKM mikro di Jakarta yang sudah berlansung sejak 22 Juni lalu membuat Pasar Tanah Abang terlihat sepi hal ini karena adanya pembatasan mobilitas warga serta pembatasan jumlah pengunjung. Hal ini dilakukan guna menekan penyebaran COVID-19 yang setiap harinya mengalami peningkatan kasus aktif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement