Pekerja menyiapkan tempat tidur untuk pasien COVID-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) di eks Masjid Darul Jannah, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (3/8/2021). Pemerintah telah menyiapkan 49.000 tempat tidur pada tempat isolasi terpusat di Pulau Jawa dan Bali untuk menekan angka penularan COVID-19 khususnya pada klaster keluarga (FOTO : ANTARA/Hafidz Mubarak A)
Pekerja menyiapkan tempat tidur untuk pasien COVID-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) di eks Masjid Darul Jannah, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (3/8/2021). Pemerintah telah menyiapkan 49.000 tempat tidur pada tempat isolasi terpusat di Pulau Jawa dan Bali untuk menekan angka penularan COVID-19 khususnya pada klaster keluarga (FOTO : ANTARA/Hafidz Mubarak A)
Pekerja menyiapkan tempat tidur untuk pasien COVID-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) di eks Masjid Darul Jannah, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (3/8/2021). Pemerintah telah menyiapkan 49.000 tempat tidur pada tempat isolasi terpusat di Pulau Jawa dan Bali untuk menekan angka penularan COVID-19 khususnya pada klaster keluarga (FOTO : ANTARA/Hafidz Mubarak A)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekerja menyiapkan tempat tidur untuk pasien COVID-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) di eks Masjid Darul Jannah, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (3/8/2021).
Pemerintah telah menyiapkan 49.000 tempat tidur pada tempat isolasi terpusat di Pulau Jawa dan Bali untuk menekan angka penularan COVID-19 khususnya pada klaster keluarga. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.A
Ikuti Whatsapp Channel Republika
