Jumat 03 Sep 2021 01:18 WIB

Wisata Edukasi Pertanian di Tasikmalaya

Petani menyuguhkan wisata memetik melon sendiri dengan tarif Rp25 ribu per kilogram..

Rep: Adeng Bustomi/ Red: Yogi Ardhi

Pengunjung memetik melon Golden Alisa di Kampung Gunung Ranji, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (2/9/2021). Petani Milenial Tasikmalaya (Pelita) memanfaatkan lahan tidur untuk dijadikan wisata edukasi pertanian dengan menyuguhkan wisata memetik melon sendiri yang dibanderol Rp25 ribu per kilogram. (FOTO : ANTARA/ADENG BUSTOMI)

Pengunjung memetik melon Golden Alisa di Kampung Gunung Ranji, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (2/9/2021). Petani Milenial Tasikmalaya (Pelita) memanfaatkan lahan tidur untuk dijadikan wisata edukasi pertanian dengan menyuguhkan wisata memetik melon sendiri yang dibanderol Rp25 ribu per kilogram. (FOTO : ANTARA/ADENG BUSTOMI)

Pekerja merawat tanaman sayuran jenis bayam merah di Kampung Gunung Ranji, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (2/9/2021). Petani Milenial Tasikmalaya (Pelita) memanfaatkan lahan tidur untuk dijadikan wisata edukasi pertanian dengan menyuguhkan wisata memetik melon sendiri yang dibanderol Rp25 ribu per kilogram. (FOTO : ANTARA/ADENG BUSTOMI)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pekerja merawat tanaman sayuran jenis bayam merah di Kampung Gunung Ranji, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (2/9/2021). Petani Milenial Tasikmalaya (Pelita) memanfaatkan lahan tidur untuk dijadikan wisata edukasi pertanian dengan menyuguhkan wisata memetik melon sendiri yang dibanderol Rp25 ribu per kilogram. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement