Wisata Edukasi Pertanian di Tasikmalaya
Petani menyuguhkan wisata memetik melon sendiri dengan tarif Rp25 ribu per kilogram..
Rep: Adeng Bustomi/ Red: Yogi Ardhi
Pengunjung memetik melon Golden Alisa di Kampung Gunung Ranji, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (2/9/2021). Petani Milenial Tasikmalaya (Pelita) memanfaatkan lahan tidur untuk dijadikan wisata edukasi pertanian dengan menyuguhkan wisata memetik melon sendiri yang dibanderol Rp25 ribu per kilogram. (FOTO : ANTARA/ADENG BUSTOMI)
Pengunjung memetik melon Golden Alisa di Kampung Gunung Ranji, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (2/9/2021). Petani Milenial Tasikmalaya (Pelita) memanfaatkan lahan tidur untuk dijadikan wisata edukasi pertanian dengan menyuguhkan wisata memetik melon sendiri yang dibanderol Rp25 ribu per kilogram. (FOTO : ANTARA/ADENG BUSTOMI)
Pekerja merawat tanaman sayuran jenis bayam merah di Kampung Gunung Ranji, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (2/9/2021). Petani Milenial Tasikmalaya (Pelita) memanfaatkan lahan tidur untuk dijadikan wisata edukasi pertanian dengan menyuguhkan wisata memetik melon sendiri yang dibanderol Rp25 ribu per kilogram. (FOTO : ANTARA/ADENG BUSTOMI)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pekerja merawat tanaman sayuran jenis bayam merah di Kampung Gunung Ranji, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (2/9/2021). Petani Milenial Tasikmalaya (Pelita) memanfaatkan lahan tidur untuk dijadikan wisata edukasi pertanian dengan menyuguhkan wisata memetik melon sendiri yang dibanderol Rp25 ribu per kilogram.
sumber : Antara Foto