Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kanan) didampingi Bupati Malang Sanusi (kiri) memetik buah alpukat di sela kegiatan Kunjungan Ekosistem Pembiayaan KUR Klaster Sektor Pertanian di Kebun Pembibitan Alpukat Pameling, Lawang, Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/9/2021). Otoritas Jasa Keuangan berupaya meningkatkan akses pembiayaan perbankan kepada petani dengan memperbanyak pembentukan klaster pertanian dan menciptakan ekosistem guna mempermudah para petani dalam pengajuan, pencairan, penjaminan kredit serta memasarkan produk pertanian. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kiri) memberi salam kepada petani penerima KUR saat Kunjungan Ekosistem Pembiayaan KUR Klaster Sektor Pertanian di Kebun Pembibitan Alpukat Pameling, Lawang, Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/9/2021). Otoritas Jasa Keuangan berupaya meningkatkan akses pembiayaan perbankan kepada petani dengan memperbanyak pembentukan klaster pertanian dan menciptakan ekosistem guna mempermudah para petani dalam pengajuan, pencairan, penjaminan kredit serta memasarkan produk pertanian. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kanan) memetik buah alpukat di sela kegiatan Kunjungan Ekosistem Pembiayaan KUR Klaster Sektor Pertanian di Kebun Pembibitan Alpukat Pameling, Lawang, Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/9/2021). Otoritas Jasa Keuangan berupaya meningkatkan akses pembiayaan perbankan kepada petani dengan memperbanyak pembentukan klaster pertanian dan menciptakan ekosistem guna mempermudah para petani dalam pengajuan, pencairan, penjaminan kredit serta memasarkan produk pertanian. (FOTO : ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso bersama Bupati Malang Sanusi melakukan kegiatan Kunjungan Ekosistem Pembiayaan KUR Klaster Sektor Pertanian di Kebun Pembibitan Alpukat Pameling, Lawang, Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/9/2021). Otoritas Jasa Keuangan berupaya meningkatkan akses pembiayaan perbankan kepada petani dengan memperbanyak pembentukan klaster pertanian dan menciptakan ekosistem guna mempermudah para petani dalam pengajuan, pencairan, penjaminan kredit serta memasarkan produk pertanian.