Kamis 18 Nov 2021 16:25 WIB

Wisata Karst Bukit Tamulun

Karst Bukit Tamulun berada di hutan Tamulun Indah di bagian hulu Sungai Batang Limun..

Red: Mohamad Amin Madani

Seorang pengunjung berkunjung ke kawasan wisata karst Bukit Tamulun, Desa Berkun, Limun, Sarolangun, Jambi, Rabu (17/11/2021). Karst Bukit Tamulun yang berada di hutan adat Tamulun Indah di bagian hulu Sungai Batang Limun merupakan salah satu wisata alam potensial namun tengah menghadapi ancaman perluasan aktivitas penambangan emas tanpa izin di bagian hilirnya. (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)

Foto udara kawasan wisata karst Bukit Tamulun, Desa Berkun, Limun, Sarolangun, Jambi, Rabu (17/11/2021). Karst Bukit Tamulun yang berada di hutan adat Tamulun Indah di bagian hulu Sungai Batang Limun merupakan salah satu wisata alam potensial namun tengah menghadapi ancaman perluasan aktivitas penambangan emas tanpa izin di bagian hilirnya. (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)

Foto udara kawasan wisata karst Bukit Tamulun, Desa Berkun, Limun, Sarolangun, Jambi, Rabu (17/11/2021). Karst Bukit Tamulun yang berada di hutan adat Tamulun Indah di bagian hulu Sungai Batang Limun merupakan salah satu wisata alam potensial namun tengah menghadapi ancaman perluasan aktivitas penambangan emas tanpa izin di bagian hilirnya. (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI -- Seorang pengunjung berkunjung ke kawasan wisata karst Bukit Tamulun, Desa Berkun, Limun, Sarolangun, Jambi, Rabu (17/11/2021).

Karst Bukit Tamulun yang berada di hutan adat Tamulun Indah di bagian hulu Sungai Batang Limun merupakan salah satu wisata alam potensial namun tengah menghadapi ancaman perluasan aktivitas penambangan emas tanpa izin di bagian hilirnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement