Prajurit TNI menggunakan alat berat membersihkan kebun cengkeh milik Perhutani di Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (18/12/2021). Pemerintah menyiapkan lahan seluas 81 hektare milik Perhutani sebagai tempat hunian sementara korban erupsi Gunung Semeru. (FOTO : ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)
Prajurit TNI membersihkan kebun kopi milik Perhutani di Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (18/12/2021). Pemerintah menyiapkan lahan seluas 81 hektare milik Perhutani sebagai tempat hunian sementara korban erupsi Gunung Semeru. (FOTO : ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)
Warga membersihkan kebun kopi milik Perhutani di Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (18/12/2021). Pemerintah menyiapkan lahan seluas 81 hektare milik Perhutani sebagai tempat hunian sementara korban erupsi Gunung Semeru. (FOTO : ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)
Prajurit TNI menggunakan alat berat membersihkan kebun cengkeh milik Perhutani di Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (18/12/2021). Pemerintah menyiapkan lahan seluas 81 hektare milik Perhutani sebagai tempat hunian sementara korban erupsi Gunung Semeru. (FOTO : ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Prajurit TNI membersihkan lahan milik Perhutani di Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (18/12/2021), yang akan digunakan sebagai tempat hunian sementara korban erupsi Semeru. Pemerintah menyiapkan lahan seluas 81 hektare milik Perhutani sebagai tempat hunian sementara korban erupsi Gunung Semeru.