Pembelajaran Tatap Muka Bagi Anak Korban Erupsi Semeru
Metode pembelajaran kombinasi penggabungan materi sekolah dan pemulihan psikologis..
Rep: Ari Bowo Sucipto/ Red: Yogi Ardhi
Anak-anak korban letusan Gunung Semeru menempelkan lukisannya di tenda darurat saat pembelajaran tatap muka di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (21/12/2021). Dalam proses pembelajaran tersebut pihak Dinas Pendidikan setempat menggunakan metode kombinasi penggabungan materi sekolah dan pemulihan psikologis atau trauma healing untuk menurunkan tingkat kecemasan serta mengembalikan kondisi emosional anak-anak pasca bencana letusan Gunung Semeru. (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)
Anak-anak korban letusan Gunung Semeru mengikuti pembelajaran tatap muka di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (21/12/2021). Dalam proses pembelajaran tersebut pihak Dinas Pendidikan setempat menggunakan metode kombinasi penggabungan materi sekolah dan pemulihan psikologis atau trauma healing untuk menurunkan tingkat kecemasan serta mengembalikan kondisi emosional anak-anak pasca bencana letusan Gunung Semeru. (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)
Anak-anak korban letusan Gunung Semeru mengikuti pembelajaran tatap muka di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (21/12/2021). Dalam proses pembelajaran tersebut pihak Dinas Pendidikan setempat menggunakan metode kombinasi penggabungan materi sekolah dan pemulihan psikologis atau trauma healing untuk menurunkan tingkat kecemasan serta mengembalikan kondisi emosional anak-anak pasca bencana letusan Gunung Semeru. (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Anak-anak korban letusan Gunung Semeru menempelkan lukisannya di tenda darurat saat pembelajaran tatap muka di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (21/12/2021).
Dalam proses pembelajaran tersebut pihak Dinas Pendidikan setempat menggunakan metode kombinasi penggabungan materi sekolah dan pemulihan psikologis atau trauma healing untuk menurunkan tingkat kecemasan serta mengembalikan kondisi emosional anak-anak pasca bencana letusan Gunung Semeru.
sumber : Antara Foto