Kamis 13 Jan 2022 14:44 WIB

Sekolah Kekurangan Ruang Kelas di Jambi

Belasan siswa terpaksa melakukan belajar di bangunan bekas yang tidak layak..

Red: Mohamad Amin Madani

Pelajar kelas III (kiri) dan II (kanan) SDN 217 Pamenang mengikuti kegiatan belajar mengajar di ruang kelas bekas bangunan perumahan guru di Dusun Tuo, Pamenang, Merangin, Jambi, Kamis (13/1/2022). Sejak lima tahun terakhir, belasan siswa dari tiga tingkatan kelas di sekolah tersebut terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di bangunan bekas perumahan guru yang sudah tidak layak huni karena terbatasnya jumlah ruangan. (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)

Pelajar kelas III (kanan) dan II (kiri) SDN 217 Pamenang mengikuti kegiatan belajar mengajar di ruang kelas bekas bangunan perumahan guru di Dusun Tuo, Pamenang, Merangin, Jambi, Kamis (13/1/2022). Sejak lima tahun terakhir, belasan siswa dari tiga tingkatan kelas di sekolah tersebut terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di bangunan bekas perumahan guru yang sudah tidak layak huni karena terbatasnya jumlah ruangan. (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)

Pelajar kelas II SDN 217 Pamenang mengikuti kegiatan belajar mengajar di ruang kelas bekas bangunan perumahan guru di Dusun Tuo, Pamenang, Merangin, Jambi, Kamis (13/1/2022). Sejak lima tahun terakhir, belasan siswa dari tiga tingkatan kelas di sekolah tersebut terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di bangunan bekas perumahan guru yang sudah tidak layak huni karena terbatasnya jumlah ruangan (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)

Pelajar SDN 217 Pamenang bermain di luar ruang kelas bekas bangunan perumahan guru di Dusun Tuo, Pamenang, Merangin, Jambi, Kamis (13/1/2022). Sejak lima tahun terakhir, belasan siswa dari tiga tingkatan kelas di sekolah tersebut terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di bangunan bekas perumahan guru yang sudah tidak layak huni karena terbatasnya jumlah ruangan. (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)

Pelajar kelas II SDN 217 Pamenang mengikuti kegiatan belajar mengajar dari gurunya di ruang kelas bekas bangunan perumahan guru di Dusun Tuo, Pamenang, Merangin, Jambi, Kamis (13/1/2022). Sejak lima tahun terakhir, belasan siswa dari tiga tingkatan kelas di sekolah tersebut terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di bangunan bekas perumahan guru yang sudah tidak layak huni karena terbatasnya jumlah ruangan. (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)

Pelajar kelas II SDN 217 Pamenang mengikuti kegiatan belajar mengajar di ruang kelas bekas bangunan perumahan guru di Dusun Tuo, Pamenang, Merangin, Jambi, Kamis (13/1/2022). Sejak lima tahun terakhir, belasan siswa dari tiga tingkatan kelas di sekolah tersebut terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di bangunan bekas perumahan guru yang sudah tidak layak huni karena terbatasnya jumlah ruangan. (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI -- Pelajar kelas III (kiri) dan II (kanan) SDN 217 Pamenang mengikuti kegiatan belajar mengajar di ruang kelas bekas bangunan perumahan guru di Dusun Tuo, Pamenang, Merangin, Jambi, Kamis (13/1/2022).

Sejak lima tahun terakhir, belasan siswa dari tiga tingkatan kelas di sekolah tersebut terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di bangunan bekas perumahan guru yang sudah tidak layak huni karena terbatasnya jumlah ruangan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement