Jumat 21 Jan 2022 21:03 WIB

Pengawasan Prokes Covid-19 pada PTM Terbatas di Palangkaraya

Pengawasan rutin tersebut dilakukan untuk menekankan pentingnya prokes ketat..

Rep: Makna Zaezar/ Red: Yogi Ardhi

Anggota Satgas COVID-19 memberikan sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes) kepada siswa saat pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMA Muhammadiyah Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (21/1/2022). Pengawasan rutin tersebut dilakukan untuk menekankan pentingnya prokes yang ketat pada pelaksanaan PTM guna mencegah terjadinya klaster penyebaran COVID-19 khususnya varian Omicron di lingkungan sekolah. (FOTO : Antara/Makna Zaezar)

Anggota Satgas COVID-19 memberikan sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes) kepada siswa saat pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMA Muhammadiyah Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (21/1/2022). Pengawasan rutin tersebut dilakukan untuk menekankan pentingnya prokes yang ketat pada pelaksanaan PTM guna mencegah terjadinya klaster penyebaran COVID-19 khususnya varian Omicron di lingkungan sekolah. (FOTO : Antara/Makna Zaezar)

Anggota Satgas COVID-19 memberikan sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes) kepada siswa saat pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SD Nahdlatul Ulama (NU) Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (21/1/2022). Pengawasan rutin tersebut dilakukan untuk menekankan pentingnya prokes yang ketat pada pelaksanaan PTM guna mencegah terjadinya klaster penyebaran COVID-19 khususnya varian Omicron di lingkungan sekolah. (FOTO : Antara/Makna Zaezar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Anggota Satgas COVID-19 memberikan sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes) kepada siswa saat pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMA Muhammadiyah Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (21/1/2022).

Pengawasan rutin tersebut dilakukan untuk menekankan pentingnya prokes yang ketat pada pelaksanaan PTM guna mencegah terjadinya klaster penyebaran COVID-19 khususnya varian Omicron di lingkungan sekolah. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement