Sabtu 19 Feb 2022 10:55 WIB

Pemanggangan Kopi Tradisional di Nagari Koto Tuo

Nagari Koto Tuo dikenal sebagai daerah penghasil bubuk kopi Sumatera Barat..

Rep: Iggoy El Fitra/ Red: Yogi Ardhi

Pekerja merapikan biji kopi sesudah dipanggang di tempat pengolahan biji kopi tradisional Nagari Koto Tuo, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (18/2/2022). Nagari Koto Tuo dikenal sebagai daerah penghasil bubuk kopi di provinsi itu dan sedang dikembangkan menjadi kampung kopi karena 75 persen warganya bekerja sebagai pengolah biji kopi. (FOTO : ANTARA/Iggoy el Fitra)

Pekerja memanggang biji kopi di tempat pengolahan biji kopi tradisional Nagari Koto Tuo, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (18/2/2022). Nagari Koto Tuo dikenal sebagai daerah penghasil bubuk kopi di provinsi itu dan sedang dikembangkan menjadi kampung kopi karena 75 persen warganya bekerja sebagai pengolah biji kopi. (FOTO : ANTARA/Iggoy el Fitra)

Pekerja memanggang biji kopi di tempat pengolahan biji kopi tradisional Nagari Koto Tuo, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (18/2/2022). Nagari Koto Tuo dikenal sebagai daerah penghasil bubuk kopi di provinsi itu dan sedang dikembangkan menjadi kampung kopi karena 75 persen warganya bekerja sebagai pengolah biji kopi. (FOTO : ANTARA/Iggoy el Fitra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pekerja memanggang biji kopi di tempat pengolahan biji kopi tradisional Nagari Koto Tuo, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (18/2/2022).

Nagari Koto Tuo dikenal sebagai daerah penghasil bubuk kopi di provinsi itu dan sedang dikembangkan menjadi kampung kopi karena 75 persen warganya bekerja sebagai pengolah biji kopi. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement