Tim monitoring Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) PT Restorasi Ekosistem Indonesia (REKI) memasang kamera jebak di koridor gajah kawasan konsesi PT REKI, Hutan Harapan, Jambi, Kamis (31/3/2022). Monitoring rutin selama 1-2 minggu di hutan dataran rendah dan sekitarnya yang menjadi rumah bagi delapan ekor Gajah Sumatra itu bertujuan memantau pergerakan gajah, mengantisipasi perburuan liar, dan sekaligus upaya mitigasi konflik. (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)

Tim monitoring Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) PT Restorasi Ekosistem Indonesia (REKI) memasang kamera jebak di koridor gajah kawasan konsesi PT REKI, Hutan Harapan, Jambi, Kamis (31/3/2022). Monitoring rutin selama 1-2 minggu di hutan dataran rendah dan sekitarnya yang menjadi rumah bagi delapan ekor Gajah Sumatra itu bertujuan memantau pergerakan gajah, mengantisipasi perburuan liar, dan sekaligus upaya mitigasi konflik. (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)

Tim monitoring Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) PT Restorasi Ekosistem Indonesia (REKI) menunjukkan ranjau paku yang ditemukan di koridor gajah kawasan sekitar Hutan Harapan, Sarolangun, Jambi, Jumat (1/4/2022). Monitoring rutin selama 1-2 minggu di hutan dataran rendah dan sekitarnya yang menjadi rumah bagi delapan ekor Gajah Sumatra itu bertujuan memantau pergerakan gajah, mengantisipasi perburuan liar, dan sekaligus upaya mitigasi konflik. (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)

Tim monitoring Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) PT Restorasi Ekosistem Indonesia (REKI) menandai titik jejak gajah yang ditemukan di koridor gajah kawasan konsesi PT REKI, Hutan Harapan, Jambi, Rabu (30/3/2022) malam. Monitoring rutin selama 1-2 minggu di hutan dataran rendah dan sekitarnya yang menjadi rumah bagi delapan ekor Gajah Sumatra itu bertujuan memantau pergerakan gajah, mengantisipasi perburuan liar, dan sekaligus upaya mitigasi konflik (FOTO : ANTARA/Wahdi Septiawan)