REPUBLIKA.CO.ID, Sejumlah negara di Eropa mengusir diplomat Rusia yang bertugas di negara mereka. Para diplomat ini dinilai tidak menjalankan tugas sesuai status diplomatik mereka.
Jerman
Jerman telah memutuskan untuk mengusir puluhan diplomat Rusia. Kementerian Luar Negeri Jerman tidak menyebut jumlah pasti, tetapi kantor berita DPA mengatakan setidaknya 40 diplomat diminta kembali ke negara mereka.
Prancis
Prancis pada Senin (4/4/2022) mengumumkan pengusiran 35 diplomat Rusia. Hal itu dilakukan terkait dengan keamanan nasional.
Italia
Italia pada Selasa (5/4/2022) telah mengusir 30 diplomat Rusia dengan alasan masalah keamanan. Pengusiran dilakukan dengan alasan terkait keamanan nasional.
Denmark
Denmark pun telah mengusir 15 diplomat Rusia dari negara mereka. Ke-15 diplomat tersebut dituding sebagai petugas intelijen.
Spanyol
Spanyol mengusir sekitar 25 diplomat Rusia sebagai bentuk protes atas agresi negara tersebut ke Ukraina.
Austria
Austria mengusir empat diplomat Rusia. Tiga diplomat di antaranya merupakan pegawai di Kedubes Rusia di Wina dan satu lainnya adalah pegawai di Konsulat Jenderal Rusia di Salzburg.
Yunani
Otoritas Yunani meminta 12 diplomat Rusia untuk angkat kaki dari negara mereka. Ini dilakukan sebagai tanggapan atas perang di Ukraina, seraya menyatakan mereka 'persona non grata'.
Norwegia
Norwegia memutuskan menyuruh pulang tiga diplomat di Kedutaan Besar Rusia di Oslo. Mereka dinilai telah melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan status diplomatik mereka.