Rabu 13 Apr 2022 17:12 WIB

Masjid Nurul Bilad di KEK Pariwisata Mandalika

Masijd ini memiliki arsitektur unik terinspirasi dari masjid kuno Bayan Lombok Utara..

Rep: Ahmad Subaidi/ Red: Yogi Ardhi

Pengunjung berjalan menuju Masjid Nurul Bilad (cahaya bangsa-bangsa) di KEK Pariwisata Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (13/4/2022). Selain sebagai tempat ibadah, masjid berkapasitas 1.500 jamaah tersebut menjadi destinasi wisata religi favorit di KEK Mandalika karena memiliki arsitektur yang unik terinspirasi dari masjid kuno Bayan Lombok Utara . (FOTO : ANTARA/Ahmad Subaidi)

Umat Islam melakukan tadarus Al Quran di Masjid Nurul Bilad (cahaya bangsa-bangsa) di KEK Pariwisata Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (13/4/2022). Selain sebagai tempat ibadah, masjid berkapasitas 1.500 jamaah tersebut menjadi destinasi wisata religi favorit di KEK Mandalika karena memiliki arsitektur yang unik terinspirasi dari masjid kuno Bayan Lombok Utara (FOTO : ANTARA/Ahmad Subaidi)

Umat Islam melaksanakan shalat Zuhur di Masjid Nurul Bilad (cahaya bangsa-bangsa) di KEK Pariwisata Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (13/4/2022). Selain sebagai tempat ibadah, masjid berkapasitas 1.500 jamaah tersebut menjadi destinasi wisata religi favorit di KEK Mandalika karena memiliki arsitektur yang unik terinspirasi dari masjid kuno Bayan Lombok Utara . (FOTO : ANTARA/Ahmad Subaidi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MANDALIKA -- Umat Islam melakukan tadarus Al Quran di Masjid Nurul Bilad (cahaya bangsa-bangsa) di KEK Pariwisata Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (13/4/2022). Selain sebagai tempat ibadah, masjid berkapasitas 1.500 jamaah tersebut menjadi destinasi wisata religi favorit di KEK Mandalika karena memiliki arsitektur yang unik terinspirasi dari masjid kuno Bayan Lombok Utara.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement