Penari Indonesia dan Jerman berkolaborasi menampilkan bee dance atau tarian lebah dalam pagelaran Bali World Culture Celebration (BWCC) di Taman Budaya Bali, Denpasar, Bali, Sabtu (25/6/2022). Tarian lebah tersebut merupakan koreografi kreatif baru yang terinspirasi dari tarian tradisional Oleg Tamulilingan karya I Ketut Marya yang dipadukan dengan prinsip-prinsip tarian tradisional Jerman. (FOTO : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)
Penari Indonesia dan Jerman berkolaborasi menampilkan bee dance atau tarian lebah dalam pagelaran Bali World Culture Celebration (BWCC) di Taman Budaya Bali, Denpasar, Bali, Sabtu (25/6/2022). Tarian lebah tersebut merupakan koreografi kreatif baru yang terinspirasi dari tarian tradisional Oleg Tamulilingan karya I Ketut Marya yang dipadukan dengan prinsip-prinsip tarian tradisional Jerman. (FOTO : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)
Penari Indonesia dan Jerman berkolaborasi menampilkan bee dance atau tarian lebah dalam pagelaran Bali World Culture Celebration (BWCC) di Taman Budaya Bali, Denpasar, Bali, Sabtu (25/6/2022). Tarian lebah tersebut merupakan koreografi kreatif baru yang terinspirasi dari tarian tradisional Oleg Tamulilingan karya I Ketut Marya yang dipadukan dengan prinsip-prinsip tarian tradisional Jerman. (FOTO : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)
Penari Indonesia dan Jerman berkolaborasi menampilkan bee dance atau tarian lebah dalam pagelaran Bali World Culture Celebration (BWCC) di Taman Budaya Bali, Denpasar, Bali, Sabtu (25/6/2022). Tarian lebah tersebut merupakan koreografi kreatif baru yang terinspirasi dari tarian tradisional Oleg Tamulilingan karya I Ketut Marya yang dipadukan dengan prinsip-prinsip tarian tradisional Jerman. (FOTO : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR -- Penari Indonesia dan Jerman berkolaborasi menampilkan bee dance atau tarian lebah dalam pagelaran Bali World Culture Celebration (BWCC) di Taman Budaya Bali, Denpasar, Bali, Sabtu (25/6/2022).
Tarian lebah tersebut merupakan koreografi kreatif baru yang terinspirasi dari tarian tradisional Oleg Tamulilingan karya I Ketut Marya yang dipadukan dengan prinsip-prinsip tarian tradisional Jerman.
sumber : Antara