Direktur Bidang III Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) 2022 Hendri Oka mengambil api menggunakan obor dari sumber Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (23/7/2022). Api obor tersebut kemudian dikirab melewati empat kota yaitu Semarang, Sukoharjo, Karanganyar dan berakhir di kota Solo untuk pembukaan ajang ASEAN Para Games ke-11 pada 30 Juli 2022 di Stadion Manahan Solo. (FOTO : ANTARA/Yusuf Nugroho)

Bupati Grobogan Sri Sumarni (kedua kanan) menyerahkan api obor kepada atlet disabiltas peraih medali emas Pekan Paralimpic Provinsi (Peparprov) 2018 cabang renang Solikan (kedua kiri) saat prosesi pengambilan dari sumber Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (23/7/2022). Api obor tersebut kemudian dikirab melewati empat kota yaitu Semarang, Sukoharjo, Karanganyar dan berakhir di kota Solo untuk pembukaan ajang ASEAN Para Games ke-11 pada 30 Juli 2022 di Stadion Manahan Solo. (FOTO : ANTARA/Yusuf Nugroho)

Direktur Bidang III Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) 2022 Hendri Oka (kanan) menyerahkan api obor kepada Sekda Jateng Sumarno (kiri) saat prosesi pengambilan dari sumber Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (23/7/2022). Api obor tersebut kemudian dikirab melewati empat kota yaitu Semarang, Sukoharjo, Karanganyar dan berakhir di kota Solo untuk pembukaan ajang ASEAN Para Games ke-11 pada 30 Juli 2022 di Stadion Manahan Solo. (FOTO : ANTARA/Yusuf Nugroho)

Atlet disabiltas peraih medali emas Pekan Paralimpic Provinsi (Peparprov) 2018 cabang renang Solikan (tengah) bersama peserta membawa api obor saat prosesi pengambilan di sumber Api Abadi Mrapen, Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (23/7/2022). Api obor tersebut kemudian dikirab melewati empat kota yaitu Semarang, Sukoharjo, Karanganyar dan berakhir di kota Solo untuk pembukaan ajang ASEAN Para Games ke-11 pada 30 Juli 2022 di Stadion Manahan Solo. (FOTO : ANTARA/Yusuf Nugroho)