Direktur IT Bank Mandiri Tim Utama, Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin, Wadirut Bank Mandiri Alexandra Askandar, Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan dan Direktur Keuangan & Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo (kir-kanan) berbincang saat paparan kinerja Bank Mandiri triwulan II-2022 di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (28/7/2022). Pada akhir Juni 2022, Bank Mandiri berhasil membukukan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 20,2 triliun, tumbuh 61,7% secara year on year (YoY). Pertumbuhan tersebut juga didukung oleh penyaluran kredit konsolidasi yang naik 12,22% YoY menjadi Rp 1.138,31 triliun dengan rasio NPL terjaga rendah di level 2,47% . Pencapaian tersebut menjadikan Bank Mandiri sebagai bank penyalur kredit terbesar di Indonesia. (FOTO : REPUBLIKA)

Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) bersama Wadirut Bank Mandiri Alexandra Askandar (kiri) dan Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan (kanan) menyampaikan paparan kinerja Bank Mandiri triwulan II-2022 di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (28/7/2022). Pada akhir Juni 2022, Bank Mandiri berhasil membukukan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 20,2 triliun, tumbuh 61,7% secara year on year (YoY). Pertumbuhan tersebut juga didukung oleh penyaluran kredit konsolidasi yang naik 12,22% YoY menjadi Rp 1.138,31 triliun dengan rasio NPL terjaga rendah di level 2,47% . Pencapaian tersebut menjadikan Bank Mandiri sebagai bank penyalur kredit terbesar di Indonesia. (FOTO : REPUBLIKA)

Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kanan) bersama Wadirut Bank Mandiri Alexandra Askandar (tengah) dan Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin (kiri) menyampaikan paparan kinerja Bank Mandiri triwulan II-2022 di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (28/7/2022). Pada akhir Juni 2022, Bank Mandiri berhasil membukukan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 20,2 triliun, tumbuh 61,7% secara year on year (YoY). Pertumbuhan tersebut juga didukung oleh penyaluran kredit konsolidasi yang naik 12,22% YoY menjadi Rp 1.138,31 triliun dengan rasio NPL terjaga rendah di level 2,47% . Pencapaian tersebut menjadikan Bank Mandiri sebagai bank penyalur kredit terbesar di Indonesia. (FOTO : REPUBLIKA)

Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) bersama Wadirut Bank Mandiri Alexandra Askandar (kiri) dan Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan (kanan) menyampaikan paparan kinerja Bank Mandiri triwulan II-2022 di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (28/7/2022). Pada akhir Juni 2022, Bank Mandiri berhasil membukukan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 20,2 triliun, tumbuh 61,7% secara year on year (YoY). Pertumbuhan tersebut juga didukung oleh penyaluran kredit konsolidasi yang naik 12,22% YoY menjadi Rp 1.138,31 triliun dengan rasio NPL terjaga rendah di level 2,47% . Pencapaian tersebut menjadikan Bank Mandiri sebagai bank penyalur kredit terbesar di Indonesia. (FOTO : REPUBLIKA)

Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi (ke empat kanan) didampingi Direktur IT Bank Mandiri Tim Utama, Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin, Wadirut Bank Mandiri Alexandra Askandar, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan dan Direktur Keuangan & Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo (kiri-kanan) menyampaikan paparan kinerja Bank Mandiri triwulan II-2022 di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (28/7/2022). Pada akhir Juni 2022, Bank Mandiri berhasil membukukan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 20,2 triliun, tumbuh 61,7% secara year on year (YoY). Pertumbuhan tersebut juga didukung oleh penyaluran kredit konsolidasi yang naik 12,22% YoY menjadi Rp 1.138,31 triliun dengan rasio NPL terjaga rendah di level 2,47% . Pencapaian tersebut menjadikan Bank Mandiri sebagai bank penyalur kredit terbesar di Indonesia. (FOTO : REPUBLIKA)