Pekerja mengolah kedelai dalam pembuatan tahu di industri rumahan di kawasan Duren Tiga, Mampang, Jakarta, Rabu (31/8/2022). Menurut Badan Pangan Nasional, kedelai menjadi salah satu komoditas pangan yang pemenuhannya harus impor dikarenakan kebutuhan bulanannya sekitar 250.000 ton per bulan tapi kemampuan produksi dalam negeri hanya sekitar 200.000 ton per tahun. (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)

Pekerja menyelesaikan pembuatan tahu di industri rumahan di kawasan Duren Tiga, Mampang, Jakarta, Rabu (31/8/2022). Menurut Badan Pangan Nasional, kedelai menjadi salah satu komoditas pangan yang pemenuhannya harus impor dikarenakan kebutuhan bulanannya sekitar 250.000 ton per bulan tapi kemampuan produksi dalam negeri hanya sekitar 200.000 ton per tahun. (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)

Pekerja menyelesaikan pembuatan tahu di industri rumahan di kawasan Duren Tiga, Mampang, Jakarta, Rabu (31/8/2022). Menurut Badan Pangan Nasional, kedelai menjadi salah satu komoditas pangan yang pemenuhannya harus impor dikarenakan kebutuhan bulanannya sekitar 250.000 ton per bulan tapi kemampuan produksi dalam negeri hanya sekitar 200.000 ton per tahun. (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)

Pekerja memotong tahu yang baru diproduksi di industri rumahan di kawasan Duren Tiga, Mampang, Jakarta, Rabu (31/8/2022). Menurut Badan Pangan Nasional, kedelai menjadi salah satu komoditas pangan yang pemenuhannya harus impor dikarenakan kebutuhan bulanannya sekitar 250.000 ton per bulan tapi kemampuan produksi dalam negeri hanya sekitar 200.000 ton per tahun. (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)

Pekerja mengemas tahu yang baru diproduksi ke dalam plastik di industri rumahan di kawasan Duren Tiga, Mampang, Jakarta, Rabu (31/8/2022). Menurut Badan Pangan Nasional, kedelai menjadi salah satu komoditas pangan yang pemenuhannya harus impor dikarenakan kebutuhan bulanannya sekitar 250.000 ton per bulan tapi kemampuan produksi dalam negeri hanya sekitar 200.000 ton per tahun. (FOTO : ANTARA/M Risyal Hidayat)