Senin 04 Sep 2023 20:10 WIB

Keramba Ikan Warga Saat Kemarau di Bantul

Tetap memelihara ikan dalam keramba karena adanya tuk atau sumber air..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Tahta Aidilla

Warga memberi pakan ikan dalam keramba di Sungai Widuri, Keloran, Bantul, Yogyakarta, Senin (4/9/2023). Meski musim kemarau, warga Keloran tetap memelihara ikan dalam keramba. Hal ini dilakukan karena adanya tuk atau sumber air di sekitar sungai, sehingga aliran sungai tidak pernah mengering. Namun, saat musim kemarau karena rentan penyakit warga hanya membesarkan ikan dan tidak penebaran benih ikan. Lebih dari 50 keramba milik warga Keloran yang ditanam di Sungai Widuri. Selain untuk keperluan sehari-hari juga untuk menambah penghasilan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga memberi pakan ikan dalam keramba di Sungai Widuri, Keloran, Bantul, Yogyakarta, Senin (4/9/2023). Meski musim kemarau, warga Keloran tetap memelihara ikan dalam keramba. Hal ini dilakukan karena adanya tuk atau sumber air di sekitar sungai, sehingga aliran sungai tidak pernah mengering. Namun, saat musim kemarau karena rentan penyakit warga hanya membesarkan ikan dan tidak penebaran benih ikan. Lebih dari 50 keramba milik warga Keloran yang ditanam di Sungai Widuri. Selain untuk keperluan sehari-hari juga untuk menambah penghasilan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga membersihan ikan yang dipanen dari keramba di Sungai Widuri, Keloran, Bantul, Yogyakarta, Senin (4/9/2023). Meski musim kemarau, warga Keloran tetap memelihara ikan dalam keramba. Hal ini dilakukan karena adanya tuk atau sumber air di sekitar sungai, sehingga aliran sungai tidak pernah mengering. Namun, saat musim kemarau karena rentan penyakit warga hanya membesarkan ikan dan tidak penebaran benih ikan. Lebih dari 50 keramba milik warga Keloran yang ditanam di Sungai Widuri. Selain untuk keperluan sehari-hari juga untuk menambah penghasilan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga memanen ikan dalam keramba di Sungai Widuri, Keloran, Bantul, Yogyakarta, Senin (4/9/2023). Meski musim kemarau, warga Keloran tetap memelihara ikan dalam keramba. Hal ini dilakukan karena adanya tuk atau sumber air di sekitar sungai, sehingga aliran sungai tidak pernah mengering. Namun, saat musim kemarau karena rentan penyakit warga hanya membesarkan ikan dan tidak penebaran benih ikan. Lebih dari 50 keramba milik warga Keloran yang ditanam di Sungai Widuri. Selain untuk keperluan sehari-hari juga untuk menambah penghasilan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga usai memanen ikan dalam keramba di Sungai Widuri, Keloran, Bantul, Yogyakarta, Senin (4/9/2023). Meski musim kemarau, warga Keloran tetap memelihara ikan dalam keramba. Hal ini dilakukan karena adanya tuk atau sumber air di sekitar sungai, sehingga aliran sungai tidak pernah mengering. Namun, saat musim kemarau karena rentan penyakit warga hanya membesarkan ikan dan tidak penebaran benih ikan. Lebih dari 50 keramba milik warga Keloran yang ditanam di Sungai Widuri. Selain untuk keperluan sehari-hari juga untuk menambah penghasilan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga memberi pakan ikan dalam keramba di Sungai Widuri, Keloran, Bantul, Yogyakarta, Senin (4/9/2023). Meski musim kemarau, warga Keloran tetap memelihara ikan dalam keramba. Hal ini dilakukan karena adanya tuk atau sumber air di sekitar sungai, sehingga aliran sungai tidak pernah mengering. Namun, saat musim kemarau karena rentan penyakit warga hanya membesarkan ikan dan tidak penebaran benih ikan. Lebih dari 50 keramba milik warga Keloran yang ditanam di Sungai Widuri. Selain untuk keperluan sehari-hari juga untuk menambah penghasilan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga memberi pakan ikan dalam keramba di Sungai Widuri, Keloran, Bantul, Yogyakarta, Senin (4/9/2023). Meski musim kemarau, warga Keloran tetap memelihara ikan dalam keramba. Hal ini dilakukan karena adanya tuk atau sumber air di sekitar sungai, sehingga aliran sungai tidak pernah mengering. Namun, saat musim kemarau karena rentan penyakit warga hanya membesarkan ikan dan tidak penebaran benih ikan. Lebih dari 50 keramba milik warga Keloran yang ditanam di Sungai Widuri. Selain untuk keperluan sehari-hari juga untuk menambah penghasilan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga membeti pakan ikan dalam keramba di Sungai Widuri, Keloran, Bantul, Yogyakarta, Senin (4/9/2023). Meski musim kemarau, warga Keloran tetap memelihara ikan dalam keramba. Hal ini dilakukan karena adanya tuk atau sumber air di sekitar sungai, sehingga aliran sungai tidak pernah mengering. Namun, saat musim kemarau karena rentan penyakit warga hanya membesarkan ikan dan tidak penebaran benih ikan. Lebih dari 50 keramba milik warga Keloran yang ditanam di Sungai Widuri. Selain untuk keperluan sehari-hari juga untuk menambah penghasilan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  BANTUL  --  Warga mengecek kondisi ikan dalam keramba di Sungai Widuri, Keloran, Bantul, Yogyakarta, Senin (4/9/2023).

Meski musim kemarau, warga Keloran tetap memelihara ikan dalam keramba karena adanya tuk atau sumber air di sekitar sungai sehingga aliran sungai tidak pernah mengering.

Namun, saat musim kemarau, karena rentan penyakit, warga hanya membesarkan ikan dan tidak menebar benih ikan. Lebih dari 50 keramba milik warga Keloran ditanam di Sungai Widuri. Selain untuk keperluan sehari-hari, keramba juga untuk menambah penghasilan.

 

sumber : Republika/Wihdan Hidayat
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement