REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekosistem digital di Indonesia merupakan tumpuan harapan pengembangan ekonomi digital di masa depan. Meski industri usaha rintisan masih mengalami masa-masa winter, dukungan dari pemerintah untuk perkembangan usaha rintisan dalam negeri di Indonesia masih tetap kuat.
Pada Senin (4/9/2023), di Jakarta, lima corporate venture capital (CVC) dari BUMN, yaitu Mandiri Capital Indonesia, MDI Ventures dari Telkom Group, BRI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), dan BNI Ventures, menandatangani perjanjian partisipasi Merah Putih Fund (MPF). Hal itu merupakan langkah strategis dan bersejarah dalam mendukung perkembangan teknologi dan industri modal ventura di Indonesia.
Melalui penandatanganan ini, lima CVC dari BUMN bersinergi menghimpun dana kelola awal untuk Merah Putih Fund yang berfokus pada para soonicorns (soon to be unicorns) sebesar 300 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 4,3 triliun.