Sabtu 27 Jan 2024 08:51 WIB

Hindari Serangan Zionis, Ribuan Warga Palestina Mengungsi

Ribuan orang melarikan diri dari bagian barat Khan Younis ke arah Deir al-Balah.

Red: Tahta Aidilla

Warga Palestina tiba di kota Rafah di Gaza selatan setelah melarikan diri dari serangan darat dan udara Israel di kota terdekat Khan Younis pada hari Jumat, (26/1/2024). (FOTO : AP Photo/Fatima Shbair)

Warga Palestina tiba di kota Rafah di Gaza selatan setelah melarikan diri dari serangan darat dan udara Israel di kota terdekat Khan Younis pada hari Jumat, (26/1/2024). (FOTO : AP Photo/Fatima Shbair)

Warga Palestina tiba di kota Rafah di Gaza selatan setelah melarikan diri dari serangan darat dan udara Israel di kota terdekat Khan Younis pada hari Jumat, (26/1/2024). (FOTO : AP Photo/Fatima Shbair)

Warga Palestina tiba di kota Rafah di Gaza selatan setelah melarikan diri dari serangan darat dan udara Israel di kota terdekat Khan Younis pada hari Jumat, (26/1/2024). (FOTO : AP Photo/Fatima Shbair)

Sebuah tank tentara Israel mengambil posisi ketika warga Palestina tiba di kota Rafah di Gaza selatan setelah melarikan diri dari serangan darat dan udara Israel di kota terdekat Khan Younis pada hari Jumat, (26/1/2024). (FOTO : AP Photo/Fatima Shbair)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  RAFAH. --  Warga Palestina tiba di kota Rafah di Gaza selatan setelah melarikan diri dari serangan darat dan udara Israel di kota terdekat Khan Younis pada hari Jumat, (26/1/2024).

Ribuan warga Palestina mengungsi dari Kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan, lokasi pertempuran sengit antara tentara Israel dan pejuang Hamas, di tengah serangan dan pengeboman Israel yang kian intens.

Para saksi mata mengatakan bahwa penduduk Khan Younis berada dalam kondisi ketakutan dan panik serta berusaha mencari tempat perlindungan yang aman di tengah aksi pengeboman Israel yang terus berlangsung.

Mereka menambahkan bahwa ribuan orang melarikan diri dari bagian barat Khan Younis ke arah Deir al-Balah di Gaza tengah dan Rafah di ujung selatan Gaza.

Menurut para saksi mata yang tidak ingin disebutkan namanya, tentara Israel telah membunuh "sejumlah" warga Palestina yang bergerak menuju Kota Rafah atau tetap berada di dalam tenda-tenda yang mereka dirikan sebagai tempat penampungan sementara.

Sumber keamanan Palestina mengatakan kepada Xinhua bahwa tentara Israel telah mengepung Universitas Al Aqsa di Kota Khan Younis, yang menampung ratusan pengungsi, dan meminta para penghuninya untuk pergi dari sana.

Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (Palestine Red Crescent Society) menyatakan bahwa sedikitnya tiga orang pengungsi tewas dan dua lainnya luka-luka akibat pengeboman Israel yang menyasar pintu utara markas besar perhimpunan tersebut di Khan Younis

sumber : AP, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement