Rabu 31 Jan 2024 21:00 WIB

Investasi Tiktok di Tokopedia Dorong Kemajuan untuk Pelaku UMKM

GOTO mengumumkan investasi Tiktok di Tokopedia senilai total Rp 34,22 triliun..

Red: Edwin Dwi Putranto

Pengguna mengakses aplikasi Tokopedia di Jakarta, Rabu (31/1/2024). PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan tuntasnya proses investasi Tiktok di Tokopedia. Kesepakatan bisnis senilai total Rp 34,22 triliun ini menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM untuk terus menikmati program Beli Lokal. Program kolaboratif ini merupakan bentuk keberpihakan GOTO dan Tiktok terhadap agenda digitalisasi UMKM dan pengembangan produk dalam negeri. (FOTO : Dok Republika)

Iklan produk UMKM Tokopedia terlihat di Jakarta, Rabu (31/1/2024). PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan tuntasnya proses investasi Tiktok di Tokopedia. Kesepakatan bisnis senilai total Rp 34,22 triliun ini menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM untuk terus menikmati program Beli Lokal. Program kolaboratif ini merupakan bentuk keberpihakan GOTO dan Tiktok terhadap agenda digitalisasi UMKM dan pengembangan produk dalam negeri. (FOTO : Dok Republika)

Pengguna mengakses aplikasi Tokopedia di Jakarta, Rabu (31/1/2024). PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan tuntasnya proses investasi Tiktok di Tokopedia. Kesepakatan bisnis senilai total Rp 34,22 triliun ini menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM untuk terus menikmati program Beli Lokal. Program kolaboratif ini merupakan bentuk keberpihakan GOTO dan Tiktok terhadap agenda digitalisasi UMKM dan pengembangan produk dalam negeri. (FOTO : Dok Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengguna mengakses aplikasi Tokopedia di Jakarta, Rabu (31/1/2024). PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan tuntasnya proses investasi Tiktok di Tokopedia. Kesepakatan bisnis senilai total Rp 34,22 triliun ini menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM untuk terus menikmati program Beli Lokal. Program kolaboratif ini merupakan bentuk keberpihakan GOTO dan Tiktok terhadap agenda digitalisasi UMKM dan pengembangan produk dalam negeri.    

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement