Seorang keluarga korban kecelakaan beruntun Gerbang Tol Ciawi 2 melakukan pengambilan sample DNA di Pos Ante Mortem DVI Polda Jabar di RSUD Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025).Untuk sementara dari delapan korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan beruntun tersebut dua sudah berhasil teridentifikasi dan enam lainnya masih dalam upaya identifikasi. Proses identifikasi mengalami kendala lantaran luka bakar yang diderita para korban. Para korban meninggal ini seluruhnya dibawa ke RSUD Ciawi untuk proses identifikasi. Selain itu, 11 korban luka juga tengah dirawat di rumah sakit tersebut. (FOTO : Republika/Prayogi)

Sejumlah keluarga korban kecelakaan beruntun Gerbang Tol Ciawi 2 melakukan pendataan di Pos Ante Mortem DVI Polda Jabar di RSUD Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025).Untuk sementara dari delapan korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan beruntun tersebut dua sudah berhasil teridentifikasi dan enam lainnya masih dalam upaya identifikasi. Proses identifikasi mengalami kendala lantaran luka bakar yang diderita para korban. Para korban meninggal ini seluruhnya dibawa ke RSUD Ciawi untuk proses identifikasi. Selain itu, 11 korban luka juga tengah dirawat di rumah sakit tersebut. (FOTO : Republika/Prayogi)

Seorang keluarga korban kecelakaan beruntun Gerbang Tol Ciawi 2 meneteskan air mata saat menunggu di Pos Ante Mortem DVI Polda Jabar di RSUD Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025).Untuk sementara dari delapan korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan beruntun tersebut dua sudah berhasil teridentifikasi dan enam lainnya masih dalam upaya identifikasi. Proses identifikasi mengalami kendala lantaran luka bakar yang diderita para korban. Para korban meninggal ini seluruhnya dibawa ke RSUD Ciawi untuk proses identifikasi. Selain itu, 11 korban luka juga tengah dirawat di rumah sakit tersebut. (FOTO : Republika/Prayogi)

Keluarga korban kecelakaan beruntun Gerbang Tol Ciawi 2 melakukan pendataan di Pos Ante Mortem DVI Polda Jabar di RSUD Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025).Untuk sementara dari delapan korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan beruntun tersebut dua sudah berhasil teridentifikasi dan enam lainnya masih dalam upaya identifikasi. Proses identifikasi mengalami kendala lantaran luka bakar yang diderita para korban. Para korban meninggal ini seluruhnya dibawa ke RSUD Ciawi untuk proses identifikasi. Selain itu, 11 korban luka juga tengah dirawat di rumah sakit tersebut. (FOTO : Republika/Prayogi)

Seorang petugas membawa map dokumen forensik patologi korban kecelakaan beruntun Gerbang Tol Ciawi 2 di Pos Ante Mortem DVI Polda Jabar di RSUD Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025).Untuk sementara dari delapan korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan beruntun tersebut dua sudah berhasil teridentifikasi dan enam lainnya masih dalam upaya identifikasi. Proses identifikasi mengalami kendala lantaran luka bakar yang diderita para korban. Para korban meninggal ini seluruhnya dibawa ke RSUD Ciawi untuk proses identifikasi. Selain itu, 11 korban luka juga tengah dirawat di rumah sakit tersebut. (FOTO : Republika/Prayogi)

Seorang keluarga korban kecelakaan beruntun Gerbang Tol Ciawi 2 melakukan pengambilan sample DNA di Pos Ante Mortem DVI Polda Jabar di RSUD Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025).Untuk sementara dari delapan korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan beruntun tersebut dua sudah berhasil teridentifikasi dan enam lainnya masih dalam upaya identifikasi. Proses identifikasi mengalami kendala lantaran luka bakar yang diderita para korban. Para korban meninggal ini seluruhnya dibawa ke RSUD Ciawi untuk proses identifikasi. Selain itu, 11 korban luka juga tengah dirawat di rumah sakit tersebut. (FOTO : Republika/Prayogi)

Sejumlah keluarga korban kecelakaan beruntun Gerbang Tol Ciawi 2 berada di Pos Ante Mortem DVI Polda Jabar di RSUD Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025).Untuk sementara dari delapan korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan beruntun tersebut dua sudah berhasil teridentifikasi dan enam lainnya masih dalam upaya identifikasi. Proses identifikasi mengalami kendala lantaran luka bakar yang diderita para korban. Para korban meninggal ini seluruhnya dibawa ke RSUD Ciawi untuk proses identifikasi. Selain itu, 11 korban luka juga tengah dirawat di rumah sakit tersebut. (FOTO : Republika/Prayogi)

Sejumlah keluarga korban kecelakaan beruntun Gerbang Tol Ciawi 2 berada di Pos Ante Mortem DVI Polda Jabar di RSUD Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025).Untuk sementara dari delapan korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan beruntun tersebut dua sudah berhasil teridentifikasi dan enam lainnya masih dalam upaya identifikasi. Proses identifikasi mengalami kendala lantaran luka bakar yang diderita para korban. Para korban meninggal ini seluruhnya dibawa ke RSUD Ciawi untuk proses identifikasi. Selain itu, 11 korban luka juga tengah dirawat di rumah sakit tersebut. (FOTO : Republika/Prayogi)

Seorang keluarga korban kecelakaan beruntun Gerbang Tol Ciawi 2 melakukan pengambilan sample DNA di Pos Ante Mortem DVI Polda Jabar di RSUD Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025).Untuk sementara dari delapan korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan beruntun tersebut dua sudah berhasil teridentifikasi dan enam lainnya masih dalam upaya identifikasi. Proses identifikasi mengalami kendala lantaran luka bakar yang diderita para korban. Para korban meninggal ini seluruhnya dibawa ke RSUD Ciawi untuk proses identifikasi. Selain itu, 11 korban luka juga tengah dirawat di rumah sakit tersebut. (FOTO : Republika/Prayogi)

Salah satu barang milik korban kecelakaan beruntun Gerbang Tol Ciawi 2 di Pos Ante Mortem DVI Polda Jabar di RSUD Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025).Untuk sementara dari delapan korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan beruntun tersebut dua sudah berhasil teridentifikasi dan enam lainnya masih dalam upaya identifikasi. Proses identifikasi mengalami kendala lantaran luka bakar yang diderita para korban. Para korban meninggal ini seluruhnya dibawa ke RSUD Ciawi untuk proses identifikasi. Selain itu, 11 korban luka juga tengah dirawat di rumah sakit tersebut. (FOTO : Republika/Prayogi)