Kamis 15 Sep 2016 21:31 WIB

Digusur 5 Bulan Lalu, Warga Kampung Akuarium Tetap Bertahan

.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Rumah Semi Permanen Terus Bermunculan. Warga Kampung Akuarium membangun rumah semi permanen pascapenggusuran, Jakarta, Kamis (15/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)

Rumah Semi Permanen Terus Bermunculan. Warga Kampung Akuarium membangun rumah semi permanen pascapenggusuran, Jakarta, Kamis (15/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)

Rumah Semi Permanen Terus Bermunculan. Warga Kampung Akuarium membangun rumah semi permanen pascapenggusuran, Jakarta, Kamis (15/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)

Rumah Semi Permanen Terus Bermunculan. Warga Kampung Akuarium membangun rumah semi permanen pascapenggusuran, Jakarta, Kamis (15/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)

Rumah Semi Permanen Terus Bermunculan. Warga Kampung Akuarium membangun rumah semi permanen pascapenggusuran, Jakarta, Kamis (15/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)

Rumah Semi Permanen Terus Bermunculan. Warga Kampung Akuarium membangun rumah semi permanen pascapenggusuran, Jakarta, Kamis (15/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Lima bulan lalu, Kampung Akuarium dan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, digusur. Ribuan  petugas dikerahkan menjaga penggusuran tersebut.

Di tempat ini Pemprov DKI Jakarta, akan membangun tanggul untuk menghalangi rob. Tanggul akan dibangun di kawasan Muara Baru, termasuk Pasar Ikan, setinggi 3,5 meter di atas permukaan laut. Proyek ini akan menggunakan lahan seluas 10 hingga 12 hektare.

Kini warga yang bertahan di Kampung Akuarium membangun rumah semi permanen pasca penggusuran. Puluhan rumah semi permanen bermunculan di Kampung Akuarium pascapenggusuran beberapa waktu lalu. Sebanyak 200 warga akan tetap bertahan di sana, karena meyakini tanah yang diduduki sah hak milik.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement