Pedagang melintas disamping kios-kios yang tutup di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (17/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pedagang beraktivitas disamping kios-kios yang tutup di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (17/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pedagang melintas disamping kios-kios yang tutup di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (17/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pedagang berdiam diri disamping kios-kios yang tutup di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (17/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pedagang melintas disamping kios-kios yang tutup di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (17/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pedagang merapihkan barang dagangannya disamping kios-kios yang tutup di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (17/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pedagang melintas disamping kios-kios yang tutup di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (17/11).
Kurangnya infrastruktur yang dapat menunjang kedatangan pembeli membuat pasar tersebut sepi dari aktivitas perdagangan sehingga para pedagang lebih memilih menutup kiosnya dan menjual barang dagangannya di jalanan.