Rabu 13 Dec 2017 20:28 WIB

'Indahnya' Macet di Jalanan Jakarta

Rep: Yogi Ardhi/Republika/ Red: Edwin Dwi Putranto

Kerlip lampu antrean kendaraan di atas jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu di antara gedung bertingkat kawasan bisnis Jl Prof Dr Satrio Jakarta Selata, Selasa (12/12) malam. Hujan ekstrem yang melanda Jakarta memperparah kemacetan yang terjadi akibat pembangunan infrastruktur di kota ini. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Pengendara mobil dan sepeda motor memacu kendaraannya di atas jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu di antara gedung bertingkat kawasan bisnis Jl Prof Dr Satrio Jakarta Selata, Selasa (12/12) malam. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Antrean kendaraan di atas jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu di antara gedung bertingkat kawasan bisnis Jl Prof Dr Satrio Jakarta Selata, Selasa (12/12) malam. Hujan ekstrem yang melanda Jakarta memperparah kemacetan yang terjadi akibat pembangunan infrastruktur di kota ini. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

Antrean kendaraan di atas jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu - Karet Bivak yodi antara gedung bertingkat kawasan bisnis Jl Prof Dr Satrio Jakarta Selata, Selasa (12/12) malam. Hujan ekstrem yang melanda Jakarta memperparah kemacetan yang terjadi akibat pembangunan infrastruktur di kota ini. (FOTO : Yogi Ardhi/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan lebat yang melanda Jakarta sore kemarin menyebabkan kemacetan di banyak titik. Antrean panjang kendaraan mengular tidak terkecuali di Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu - Karet Bivak. Jalan layang yang digadang-gadang menjadi solusi kemacetan di ibukota tidak luput dari kemacetan.

Namun di balik derita dan keluh kesah pengendara yang terjebak kemacetan di jalanan. Antrean kendaraan ini menjadi pemandangan yang menawan, khususnya dari beberapa gedung-gedung pencakar langit Jakarta yang ada di sekitar jalanan yang macet tersebut. Lampu kendaraan berkelap-kelip di antara gedung-gedung yang juga menyala.

Ikuti Whatsapp Channel Republika