Pekerja merapihkan karangan bunga duka cita pasca insiden kerusuhan antara petugas kepolisian dan narapidana di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pekerja membawa karangan bunga duka cita pasca insiden kerusuhan antara petugas kepolisian dan narapidana di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Polisi memeriksa karangan bunga duka cita pasca insiden kerusuhan antara petugas kepolisian dan narapidana di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pekerja membawa karangan bunga duka cita pasca insiden kerusuhan antara petugas kepolisian dan narapidana di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Polisi meletakan karangan bunga duka cita pasca insiden kerusuhan antara petugas kepolisian dan narapidana di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pekerja membawa karangan bunga duka cita pasca insiden kerusuhan antara petugas kepolisian dan narapidana di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Polisi memeriksa karangan bunga duka cita pasca insiden kerusuhan antara petugas kepolisian dan narapidana di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerusuhan di Rutan Markas Komando Brigade Mobil yang menewaskan 5 anggota kepolisian mengundang simpati. Kiriman karangan bunga berdatangan menunjukkan rasa duka cita. Karena sulitnya akses menuju kompleks markas, bunga-bunga tersebut diletakkan di sekitar area markas komando Brimob di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
