Kamis 06 Dec 2018 23:27 WIB

Presiden Jokowi Buka Silaknas ICMI di Lampung

Jokowi ajak ICMI membantu pemerintah dalam memersatukan umat dan bangsa..

Rep: Mursalin Yasland, Ardiansyah/Antara/ Red: Yogi Ardhi

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat membuka Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) tahun 2018 di Bandar Lampung, Lampung, Kamis (6/12) (FOTO : Ardiansyah/Antara)

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat membuka Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) tahun 2018 di Bandar Lampung, Lampung, Kamis (6/12) (FOTO : Ardiansyah/Antara)

Presiden Joko Widodo (tengah) berfoto bersama dengan peserta dan pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) seusai pembukaan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ICMI tahun 2018 di Bandar Lampung, Lampung, Kamis (6/12) (FOTO : Ardiansyah/Antara)

Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie (kiri) ketika menghadiri acara Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ICMI tahun 2018 di Bandar Lampung, Lampung, Kamis (6/12) (FOTO : Ardiansyah/Antara)

Presiden Joko Widodo membuka Silaknas ICMI di Bandar Lampung, Lampung, Kamis (6/12). (FOTO : Republika/Mursalin Yasland)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Presiden Joko Widodo membuka Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ICMI dan Milad ke-28 di Universitas Bandar Lampung, Lampung, Kamis (6/12) malam.

Dalam sambutannya presiden mengatakan, peran cedekiawan yang tergabung dalam Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) sangat penting dalam memersatukan umat dan bangsa. Terlebih, peran pemersatu tersebut sangat dibutuhkan di tahun politik 2019 seperti sekarang.

''ICMI memiliki peran yang sangat sentral di bidang politik, menjelang 2019 memberikan pencerahan-pencerahan kepada masyarakat mengenai pentingnya kerukunan, persatuan, dan persaudaraan,'' kata Presiden Jokowi 

Jokowi mengajak cendekiawan muslim ICMI untuk bersama membantu pemerintah dalam memersatukan umat dan bangsa. Apalagi, tahun 2019 akan berlangsung pemilihan presiden.

sumber : Republika, Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement