Rabu 15 May 2019 14:43 WIB

Suasana Bukber Donald Trump di Gedung Putih

Acara dihadiri para duta besar dan diplomat dari negara berpenduduk mayoritas muslim..

Rep: Rossi Handayani, Kamran Dikarma, Manuel Balce Ceneta/AP Photo/ Red: Yogi Ardhi

Presiden Donald Trump menggelar buka bersama di Gedung Putih (FOTO : Manuel Balce Ceneta/AP Photo)

Dia menyerukan doa untuk masa depan yang harmonis dan damai. Trump menilai Ramadan memang menjadi bulan spesial. (FOTO : Manuel Balce Ceneta/AP Photo)

Trump juga menyinggung tentang aksi teror yang menargetkan rumah ibadah antara lain penembakan brutal di dua masjid di Selandia Baru dan pemboman gereja di Sri Lanka. (FOTO : Manuel Balce Ceneta/AP Photo)

Trump menyoroti Ramadhan sebagai waktunya untuk beramal, memberi dan melayani sesama warga negara. (FOTO : Manuel Balce Ceneta/AP Photo)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menggelar acara buka puasa bersama di Gedung Putih pada Senin (13/5) waktu setempat. Acara tersebut dihadiri para duta besar dan diplomat dari negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim.

Trump menjadi tuan rumah makan malam berbuka puasa tahun lalu, tetapi tidak melakukannya selama tahun pertamanya di kantor. Ini melanggar tradisi yang dimulai oleh pemerintahan Clinton dan dipertahankan melalui pemerintahan Bush dan Obama.

Selama kampanye 2016, Trump menyerukan larangan total pada semua Muslim yang memasuki AS. Ia juga telah menandatangani beberapa perintah eksekutif yang membatasi imigrasi dari negara-negara mayoritas Muslim.

sumber : Republika, AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement