Pekerja mengatur deretan tempat tidur di sebuah gedung convention center yang disulap menjadi rumah sakit sementara di Wuhan, Hubei China, Selasa (4/1) (FOTO : Chinatopix via AP)
Pekerja mengatur deretan tempat tidur di sebuah gedung convention center yang disulap menjadi rumah sakit sementara di Wuhan, Hubei China, Selasa (4/1) (FOTO : Chinatopix via AP)
Pekerja mengatur deretan tempat tidur di sebuah gedung convention center yang disulap menjadi rumah sakit sementara di Wuhan, Hubei China, Selasa (4/1) (FOTO : Chinatopix via AP)
Pekerja mengatur deretan tempat tidur di sebuah gedung convention center yang disulap menjadi rumah sakit sementara di Wuhan, Hubei China, Selasa (4/1) (FOTO : Chinatopix via AP)
Pekerja mengatur deretan tempat tidur di sebuah gedung convention center yang disulap menjadi rumah sakit sementara di Wuhan, Hubei China, Selasa (4/1) (FOTO : Chinatopix via AP)
Pekerja memasang tempat tidur di sebuah gedung convention center yang disulap menjadi rumah sakit sementara di Wuhan, Hubei China, Selasa (4/1) (FOTO : Chinatopix via AP)
Pekerja mengatur deretan tempat tidur di sebuah gedung convention center yang disulap menjadi rumah sakit sementara di Wuhan, Hubei China, Selasa (4/1) (FOTO : Chinatopix via AP)
REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN -- Pemerintah China mengalihfungsika gedung konvensi sebagai rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China, Selasa (4/2). Ruangan konvensi yang digunakan mempu menampung ratusan tempat dipan.
Pemerintah China menyatakan jumlah warga yang terinfeksi telah melebihi angka 20.000 orang dan kebanyakan berada di wilayah China.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
