Jumat 07 Feb 2020 11:14 WIB

Rekonstruksi Kasus Novel Baswedan Digelar Tertutup

Proses rekonstruksi berlangsung tertutup dengan memperagakan 10 adegan. .

Rep: Flori Sidebang / Red: Mohamad Amin Madani

Petugas Kepolisian berjaga usai rekonstruksi kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/2). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas Kepolisian melakukan adegan rekonstruksi kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/2). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas melakukan penjagaan saat berlangsungnya rekonstruksi kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/2/2020). (FOTO : Antara/Dhemas Reviyanto)

Dua warga barjalan untuk memberikan kesaksian saat rekonstruksi kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/2/2020). (FOTO : Antara/Dhemas Reviyanto)

Sejumlah anggota kepolisian tiba untuk melakukan rekonstruksi kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/2/2020). (FOTO : Antara/Dhemas Reviyanto)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi terkait kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Rekonsktruksi tersebut dilakukan di kediaman Novel Baswedan di Jalan Deposito Blok T Nomor 8, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (7/2).

Proses rekonstruksi berlangsung tertutup sejak pukul 03.00-06.00 WIB, terdapat 10 adegan yang diperagakan.

Novel disiram air keras oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 silam seusai salat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Mata Novel pun rusak sehingga dia harus menjalani perawatan di Singapura sejak 12 April 2017. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement