Jumat 28 Feb 2020 20:57 WIB

188 WNI Kru World Dream Tiba di Pulau Sebaru Kecil

Sebanyak 188 WNI pekerja Kapal World Dream mulai menjalani masa observasi..

Rep: Thoudy Badai/ Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah WNI Anak Buah Kapal World Dream dibawa menggunakan kapal LCU Soeharso untuk di observasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (28/2). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Sejumlah WNI Anak Buah Kapal World Dream dibawa menggunakan kapal LCU Soeharso untuk di observasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (28/2). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Sejumlah WNI Anak Buah Kapal World Dream dibawa menggunakan kapal LCU Soeharso untuk di observasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (28/2). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Sejumlah WNI Anak Buah Kapal World Dream dibawa menggunakan kapal LCU Soeharso untuk di observasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (28/2). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Sejumlah WNI Anak Buah Kapal World Dream dibawa menggunakan kapal LCU Soeharso untuk di observasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (28/2). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Sejumlah WNI Anak Buah Kapal World Dream dibawa menggunakan kapal LCU Soeharso untuk di observasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (28/2). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 188 Warga Negara Indonesia (WNI) pekerja Kapal World Dream tiba di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jumat (28/2) sore, untuk menjalani observasi virus corona.

 

Advertisement
Berita Terkait
Evakuasi WNI Diamond Princess tak Bisa Buru-Buru
Nasional - 01 January 1970, 07:00
Evakuasi WNI Diamond Princess tak Bisa Buru-Buru
Akibat Wabah Corona Ekspor Kerapu ke Hong Kong Terhenti
Nusantara - 01 January 1970, 07:00
Akibat Wabah Corona Ekspor Kerapu ke Hong Kong Terhenti
Pabrik Masker Beromzet Ratusan Juta Digerebek
Nasional - 01 January 1970, 07:00
Pabrik Masker Beromzet Ratusan Juta Digerebek
Pabrik Masker Ilegal Manfaatkan Isu Corona demi Keuntungan
Nusantara - 01 January 1970, 07:00
Pabrik Masker Ilegal Manfaatkan Isu Corona demi Keuntungan
Berita Lainnya
...
Esgnow - Sabtu , 27 Apr 2024, 11:58 WIB
TN Baluran dan Polres Situbondo Kolaborasi Patroli Kawasan Konservasi
...
Esgnow - Jumat , 26 Apr 2024, 16:10 WIB
Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Artha Graha Peduli Gelar Diskusi Online 
...
Esgnow - Jumat , 26 Apr 2024, 15:20 WIB
KLHK Apresiasi Upaya Pengendalian Dampak Lingkungan Grup MIND ID
...
Esgnow - Kamis , 25 Apr 2024, 22:19 WIB
Realisasikan Proper Emas KLHK 2025, Ini Strategi yang Ditempuh Arsari Tambang
...
Esgnow - Kamis , 25 Apr 2024, 20:51 WIB
Semen Indonesia Gunakan 559.625 Ton Biomassa Sebagai Bahan Bakar Alternatif
Advertisement
Terpopuler
1
 Aktivis Desak Pemerintah Korsel Dukung Gencatan Senjata di Gaza
2
 KPU Administrasi Jakarta Pusat Terima Logistik Pemilu 2024
3
 Tabur Bunga di Makam Dokter Hasan Sadikin
4
 Mural Bersama Bienalle Jogja 2023
5
 Ornamen Piala Dunia U-17 Hiasi Taman Gedung Sate Bandung
Terkini Inpicture
Advertisement